Berita

Mohammad Ichlas El Qudsi

Wawancara

WAWANCARA

Mohammad Ichlas El Qudsi: Tidak Mungkin Setiap Orang Kita Paksa Seperti Pak Dahlan

RABU, 02 JANUARI 2013 | 10:00 WIB

Sikap Dahlan Iskan ini patut ditiru oleh pejabat Negara atau pejabat publik lainnya. Menteri BUMN ini tak sungkan mendatangi satu persatu anggota Dewan yang namanya keliru disebut sebagai peminta jatah. Sabtu, 29 Desember, giliran politisi PAN Mohammad Ichlas El Qudsi yang disambangi Dahlan untuk minta maaf.

Sebelum mendatangi orang tua dan keluraga El Qudsi, Dah­lan juga sudah mendatangi ke­diam­an dua anggota Komisi XI DPR yang lain untuk meminta maaf, yaitu Saidi Butar Butar dan Andi Timo Pangerang.

Dahlan mendatangi rumah Saidi di kawasan Tanjung Priok pada Kamis (27/12). Sementara rumah Andi Timo Pangerang di Makassar, Sulawesi Selatan di­sambangi Dahlan Jumat (21/12).

El Qudsi mengaku kaget atas tin­dakan yang dilakukan Dahlan Iskan dalam mengungkapkan per­mohonan maafnya.

“Ini di luar dugaan saya, ini pan­tas ditiru dan menjadi suatu hal yang lazim. Bila seseorang ber­­salah langsung meminta ma­af,” katanya kepada Rakyat Mer­deka, kemarin.


Berikut kutipan selangkapnya:


Anda menerima permintaan maaf Dahlan?

Secara pribadi maupun ke­luarga, kami menghargai apa yang sudah dilakukan pak Dah­lan. Saya anggap hal itu sebagai ba­gian dari komunikasi positif dari situasi yang sebelumnya ku­rang mengenakkan. Beliau me­la­kukan ini untuk memperbaiki hu­bungan.


Tidak ada dendam dan akan balik menyerang?

Saya ini kan orang timur, da­lam etika ketimuran, pintu maaf itu lebih besar gerbangnya dari­pa­da pintu pembalasan atau dendam.


Nama Anda sempat tercemar di media...

Saya di beberapa media sering mengatakan, sebelum pak Dahlan minta maaf seperti yang dila­ku­kan­nya, saya sudah memaafkan. Cuma karena saya sebagai wakil konstituen, saya meminta pak Dah­lan meminta maaf secara ter­buka agar konstituen saya men­de­ngar hal yang sebenarnya.


Tanggapan orang tua atau ke­luarga atas kunjungan pak Dah­lan bagaimana?

Orang tua saya merasa dihar­gai. Karena saya pernah me­nyam­paikan kepada mereka, waktu pak Dahlan mengeluarkan pernyataan bahwa saya salah satu orang yang memeras BUMN itu, orang tua saya syok dan tidak percaya berita itu. Bahkan usai per­nyataan itu keluar, beberapa hari setelah itu orang tua saya tele­pon terus sambil menangis.


Tanggapan orang tua atau ke­luarga atas kunjungan pak Dah­lan bagaimana?

Orang tua saya merasa dihar­gai. Karena saya pernah me­nyam­paikan kepada mereka, waktu pak Dahlan mengeluarkan pernyataan bahwa saya salah satu orang yang memeras BUMN itu, orang tua saya syok dan tidak percaya berita itu. Bahkan usai per­nyataan itu keluar, beberapa hari setelah itu orang tua saya tele­pon terus sambil menangis.


Apa sekarang sudah yakin Anda tidak bersalah?

Ya. Beliau terharu sekali atas permintaan maaf pak Dahlan. Pertama, karena saya terbukti tidak bersalah atas tudingan bah­wa saya adalah salah satu pe­me­ras BUMN. Kedua, ternyata pak Dahlan benar-benar selain me­minta maaf beliau juga langsung ke rumah saya menemui orang tua dan keluarga saya.


Seberapa kaget sih orang tua Anda saat dinyatakan sebagai salah satu peminta jatah?

Sejujurnya orang tua saya ka­get dan bertanya dari hati ke hati ke saya tentang kebenaran infor­masi itu.


Apa yang Anda bicarakan saat itu?

Sebelumnya, ibu saya pernah me­nyampaikan kepada saya ka­lau informasi saya memeras BUMN itu benar, maka saya ini hanya akan membuat kecewa dan malu keluarga saya saja.


Ada usaha membuktikan bahwa itu tidak benar?

Ya. Tentu saya jelaskan apa ada­nya. Tapi sebenarnya semua orang yang dekat dengan saya ta­hu bahwa saya tidak seperti itu.


Maksudnya?

Saya ini bertemu dengan orang BUMN juga jarang, kalaupun ke­temu dalam acara dan forum res­mi. Paling ketemu di bandara atau di lounge, karena kebetulan naik pesawat yang sama, atau juga sebelumnya saya sudah kenal dengan orang yang bersangkutan. Jadi, justru karena orang tahu karakter saya yang sebenarnya itu lah yang menjadi power saya un­tuk menyatakan bahwa info yang ada tidak benar.


Ada komunikasi dengan Pak Dahlan?

Belum. Cuma waktu beliau mau pulang dari Padang, saya sem­pat menyampaikan terima kasih.


Via telepon atau bertemu langsung?

Ngomong langsung, karena setelah mendatangi rumah saya, beliau ke acara meresmikan ge­dung SMP 13 Padang, yang dibangun kembali pascagempa 2009 dan setelah itu beliau ke ban­dara. Lalu saya temui dan sam­paikan terima kasih itu di ban­­dara.


Apakah ini sikap yang baik yang perlu ditauladani?

Saya kita perbuatan pak Dah­lan harus ditiru pejabat-peja­bat Ne­gara  atau pejabat publik lain­nya.

Kenapa?

Saya berharap hal itu menjadi etika yang lazim, maksudnya ke­tika berbuat kekeliruan atau sa­lah, berani dan tidak gengsi me­minta maaf pada yang bersang­kutan, bahkan terhadap keluar­ganya. Itu harus menjadi bagian yang tidak terlepas dari seorang pe­jabat Negara atau pejabat pub­lik saat ini dan masa yang akan dating.


Mungkinkah bisa ditiru?

Setiap orang tidak mungkin kita paksa seperti apa yang dila­kukan pak Dahlan, tapi apa yang ditunjukkan pak Dahlan ini ha­rusnya bisa memotivasi pejabat publik sekelas menteri atau lain­nya. Karena kita ini kan bukan mahluk yang sempurna juga, pasti ada salah dan khilafnya. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya