Berita

Sukmawati Soekarnoputri

Wawancara

WAWANCARA

Sukmawati Soekarnoputri: Kekayaan Bung Karno Di Swiss Dokumennya Aneh & Janggal

JUMAT, 21 DESEMBER 2012 | 09:31 WIB

Sukmawati Soekarnoputri tidak merasa terkejut munculnya isu bahwa Presiden RI pertama Bung Karno memiliki kekayaan yang disimpan di Swiss.

“Isu seperti ini sudah sering mun­cul. Padahal itu jelas-jelas tidak be­nar,” kata putri Bung Kar­no, Sukmawati Soekarnoputri, ke­pada Rakyat Merdeka, Kemarin.

Seperti diketahui, isu adanya ke­kayaan Bung Karno yang di­simpan di Swiss kembali muncul seperti ditulis di koran Austria Kro­nen Zeitung edisi 17 dan 19 De­sember 2012. Dalam koran itu, ditulis ada se­orang mediator ber­nama Gus­tav Jobs­tmann yang meng­klaim dapat mem­bantu men­dapatkan ke­kayaan yang tidak dise­butkan bentuknya itu.

Menurut Jobstmann, ada keka­yaan Soekarno senilai 180 miliar dolar AS yang tersimpan di se­buah bungker di Union Bank of Switzerland (UBS). Dia mengaku memiliki dokumen-dokumen pendukung soal harta tersebut.

Sukmawati Soekarnoputri se­lanjutnya mengatakan, dirinya ti­dak mempercayai kabar tersebut. Sebab, Bung Karno memang tidak memiliki kekayaan yang disimpan di Swiss.

Berikut kutipan selengkapnya:


Kenapa nggak ditelusuri dulu?

Aduh, itu nggak mungkin. Kok banyak sekali kekayaannya ya. Itu luar biasa banyaknya. Tapi se­kali lagi harus saya tegaskan dan luruskan bahwa kabar semacam itu tidak benar. Itu bohong. Jadi saya sendiri nggak percaya.

    

Bagaimana kalau benar?

Nggak mungkin, karena Bung Karno tidak punya kekayaan se­ma­cam itu. Lha, Bung Karno men­dapatkan kekayaan itu dari siapa dan dari mana.

   

Barangkali disembunyikan?

Nggak mungkin Bung Karno itu menyembunyikan harta benda se­banyak itu. Saya sih nggak per­ca­ya. Meski pun saya dapat in­for­­masi bahwa adanya per­mai­nan-permai­nan yang tidak benar di Swiss.

   

Anda sudah dengar kabar terbaru ini?

 Isu seperti itu kan dari dulu sudah ada. Saya juga tidak tahu siapa yang mulai menyebar isu tersebut.

Yang jelas, setiap ada isu itu, beritanya menghebohkan. Kemu­dian kembali sepi. Ya, sudah gitu-gitu saja. Keluarga pun tidak me­respons apa-apa.

   

Apa ada yang menghubungi Anda atau keluarga besar Bung Karno?

Yang sekarang ini saya tidak tahu. Tetapi sebelum-sebelumnya ada yang pernah memberi do­ku­men mengenai kekayaan Bung Kar­no yang disimpan di Swiss. Ta­pi dokumennya sangat aneh dan janggal. Makanya kami nggak percaya.


Kenapa aneh?

Aneh saja. Sebab, tandatangan­nya nggak asli. Kelihatannya pal­su sekali. Itu jelas-jelas tidak be­nar. Akhirnya kami cuek saja.

Apa motif orang-orang yang memberi dokumen semacam itu?

Saya kurang tahu apa motifnya. Tapi yang saya dengar, ada juga yang mengejar kekayaan itu ke sana.


Siapa itu?

Orang lain, bukan dari keluarga Bung Karno. Bahkan, yang saya dengar ada di antara mereka mau jadi tahanan. Tapi saya juga nggak tahu kebenarannya. Me­mang pernah ada yang membawa doku­men yang cukup banyak.

   

Apa pernah keluarga men­coba mencari kebenaran isu itu ke Swiss?

Kami ini tidak pernah percaya so­al kabar itu. Karena jelas-jelas ti­dak benar itu. Ngapain ngecek ke sana.


Kabarnya, Gustav Jobst­mann sudah menghubungi sa­lah satu keluarga Bung Karno, Seno Edy Sukanto, apa itu be­nar?

Saya memang dengar dari media.

Katanya ada nama Sukanto, ta­pi nggak ada nama itu di ke­luarga kami. Saya sendiri nggak tahu karena tidak ada yang langsung menghubungi saya.


Barangkali keluarga Bung Kar­no lainnya yang dihub­ungi?

Saya juga nggak tahu keluarga yang lainnya apakah dihubungi atau tidak.

   

Apa kabar seperti ini meng­ganggu keluarga besar Bung Karno?

Nggak juga. Bagi kami, itu bia­sa-biasa saja. Yang mengejar ke­kayaan itu pun bukan dari ke­luarga Bung Karno, tapi orang lain kan. [Harian Rakyat Merdeka]  


Barangkali keluarga Bung Kar­no lainnya yang dihub­ungi?

Saya juga nggak tahu keluarga yang lainnya apakah dihubungi atau tidak.

   

Apa kabar seperti ini meng­ganggu keluarga besar Bung Karno?

Nggak juga. Bagi kami, itu bia­sa-biasa saja. Yang mengejar ke­kayaan itu pun bukan dari ke­luarga Bung Karno, tapi orang lain kan. [Harian Rakyat Merdeka]  


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya