Berita

Ilham Akbar Habibie

Wawancara

WAWANCARA

Ilham Akbar Habibie: Bapak Saya & Anwar Ibrahim Tertawa Tanggapi Tudingan Itu...

RABU, 19 DESEMBER 2012 | 09:30 WIB

“Keluarga BJ Habibie tidak menganggap ada masalah dengan tudingan bekas Menteri Penerangan Malaysia Zainuddin Maidin.

Kami melihat pernyataan itu gara-gara perselisihan internal politik Malaysia. Kami hanya tertawa saja, ha-ha-ha,”  kata Ilham Akbar Habibie kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Seperti diketahui, Zainuddin Maidin menuding BJ Habibie sebagai penghianat bangsa yang ditulis dalam tajuk rencana koran Utusan Malaysia.    

Habibie tersingkir karena berkhianat terhadap bangsanya dengan melepaskan Timor-Timur atas desakan barat dan disebut sebagai “the dog of imperialism”.

Ilham Akbar Habibie selanjut­nya mengatakan, pernyataan Maidan itu sarat dengan muatan politis. Sebab, bapaknya dekat dengan bekas Deputi PM Malaysia Anwar Ibrahim.

‘’Tulisan itu muncul setelah bapak berkunjung ke Malaysia atas undangan tokoh oposisi Malaysia yang juga Ketua Umum Partai Keadilan Rakyat, Anwar Ibrahim,’’ paparnya.

Berikut kitipan selengkapnya:

Apa tanggapannya hanya tertawa saja ?

Ya. Itu sudah ditanggapi bapak saya dengan tertawa saja.

Kami tidak menanggapi hal ini serius. Itu hanya terkait dengan internal politik Malaysia.


Apa keluarga tidak risih atas sebutan the dog of im­pe­rialism?

Selalu saja ada orang yang ngomong ini dan  itu. Kami sekeluarga tetap fokus kepada apa yang ingin kita kerjakan. Hal seperti itu kami anggap sebagai kebebasan orang untuk bicara dan berpendapat saja.


Tapi kan mencontohkan hal buruk mengenai ayah Anda?

Mereka memang mengguna­kan contoh-contoh. Tapi tetap saja saya menilainya itu lebih ke internal mereka. Kebetulan bapak saya ke Malaysia untuk menemui teman lama ayah saya Pak Anwar Ibrahim yang sudah terjalin sejak sebelum moneter(1990).


Sepertinya keluarga meng­anggap masalah ini selesai ya?

Ya. Masalah ini tak usah diperpanjang lagi.


Loh kenapa?

Berdasarkan ucapan ayah saya, bahwa kita harus lebih merasa terhormat bila tidak memikirkan orang yang tidak kita pikirkan. Saya pikir pernyataan ayah saya sudah tepat.

Tapi kan banyak juga yang marah atas penghinaan itu?

Ada orang yang mungkin merasa terhina, khususnya teman-teman dekat bapak. Kami memahami hal itu.

     Tapi bagi kami, hal itu harus dihadapi dengan kepala dingin dan matang, bukan menge­depankan emosi.

 

Apa saat Habibie bertemu Anwar Ibrahim ada omongan yang membuat orang lain sakit hati?

   Saya kira tidak ya. Ayah saya datang ke sana  sebagai sahabat dari pak Anwar Ibrahim. Pak Anwar juga datang ke Indonesia, tapi tidak diisukan apa-apa kan.

Apa tujuan Anwar Ibrahim datang bertemu Habibie di sini?

Pak Anwar datang ke Indonesia khusus untuk bertemu dengan ayah saya, kan teman lama. Maka merasa tidak perlu diperma­salahkan lagi mengenai sebutan itu.


Apa masalah ini sempat dibicarakan dengan Anwar Ibrahim?

Ya. Bapak saya dan Pak Anwar Ibrahim tertawa saat mem­bicarakan tudingan itu. Akhirnya kami semua ketawa-ketawa juga, ha-ha-ha.

Apa tujuan utama Anwar Ibrahim datang ke Indonesia?

Kedatangan beliau ke Indo­nesia terutama untuk nonton film perdana Habibie-Ainun yang menceritakan mengenai perjala­nan hidup ayah dan ibu saya.

Saya juga salut Pak Anwar Ibrahim datang ke Indonesia untuk menonton film Habibie-Ainun beserta istri, anak-anaknya, bahkan dengan cucu-cucunya.


Apa masalah ini sempat dibicarakan dengan Anwar Ibrahim?

Ya. Bapak saya dan Pak Anwar Ibrahim tertawa saat mem­bicarakan tudingan itu. Akhirnya kami semua ketawa-ketawa juga, ha-ha-ha.

Apa tujuan utama Anwar Ibrahim datang ke Indonesia?

Kedatangan beliau ke Indo­nesia terutama untuk nonton film perdana Habibie-Ainun yang menceritakan mengenai perjala­nan hidup ayah dan ibu saya.

Saya juga salut Pak Anwar Ibrahim datang ke Indonesia untuk menonton film Habibie-Ainun beserta istri, anak-anaknya, bahkan dengan cucu-cucunya.


Apa harapan Anda atas peristiwa ini?

Saya berharap hubungan Indonesia lebih baik lagi dengan Malaysia. Tidak terpengaruh atau tersulut hal-hal yang tidak menghasilkan apa-apa.Sebab, semua bisa diselesaikan dengan kepala dingin. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya