Berita

Rano Karno

Wawancara

WAWANCARA

Rano Karno: Saya Nggak Berpikir Seperti Rhoma Irama

KAMIS, 06 DESEMBER 2012 | 08:46 WIB

Salah satu artis yang sukses di dunia politik adalah Rano Karno. Pernah menjadi wakil bupati Tangerang dan kini wakil gubernur Banten.

Meski begitu, pemeran ‘Si Doel Anak Sekolahan’ itu tidak ber­pikir seperti raja dangdut Rhoma Irama yang ingin menjadi capres 2014.

”Saya’nggak berpikir men­jadi capres. Saya mengurusi Ban­ten saja,’’ kata Rano Karno ke­pa­da Rakyat Merdeka, kemarin.

Berikut kutipan selengkapnya;

Rhoma Irama dielus menjadi capres, apa tanggapan Anda?

Sama seperti artis yang ingin menjadi kepala daerah. Siapa pun berhak menjadi capres, termasuk Bang Rhoma. Tapi tentunya harus dibarengi dengan kualitas dan didukung rakyat.


Setiap manggung banyak yang datang, apa ini sudah cu­kup modal Rhoma Irama?

Memang siapa sih yang nggak ke­nal Bang Rhoma. Apalagi se­orang pendakwah juga, punya pe­ngikut dan penggemar. Tapi maju dalam pilpres tentu beda kon­teksnya.


 Apa Anda meragukannya?

Seseorang bersedia untuk maju berarti mampu menjalankan roda pemerintahan, mampu me­wu­jud­kan cita-cita dan harapan rakyat.

Artis menjadi presiden sudah terjadi di Jepang, Philipina, dan Ame­rika Serikat. Aktor senior Ro­nald Reagan menjadi Presiden Ame­rika Serikat ke-40.


Anda bilang artis yang maju dalam Pilpres dan Pilkada harus dibarengi dengan kua­litas, sejauh ini menurut Anda ba­gaimana?

Silakan rakyat yang menilai. Saya hanya bilang bahwa untuk bertarung dalam pilkada dan pil­pres itu harus dibarengi dengan kualitas diri. Hak memilih dan di­pilih itu merupakan hak semua warga negara, termasuk para artis. Tapi artis yang maju itu ha­rus punya kua­litas agar tidak ma­lu-maluin.


O ya, pilkada Jabar terjadi ‘perang’ artis, ini bagaimana?

Kompetisi kan oleh-boleh saja. Tapi dengan sistem yang terbuka seperti sekarang ini popularitas me­mang penting. Tapi untuk men­jadi pemimpin daerah atau pre­siden tidak cukup popular saja.

Buktinya, beberapa artis  per­nah mengajukan diri menjadi calon kepala daerah, tapi tidak ber­hasil. Ini berarti terserah rak­yat. Jangan mentang-mentang popular sudah pasti terpilih. Rakyat melihat track record si artis. Rakyat sekarang ini sudah cerdas untuk memillih pe­mim­pin­nya.  [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya