Berita

pemukiman yahudi/ist

Dunia

Palestina Merasa Dilecehkan oleh Pembangunan 3.000 Pemukiman Yahudi

SABTU, 01 DESEMBER 2012 | 15:50 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Tidak hanya pemerintah AS yang mengecam keputusan Israel membangun 3.000 pemukiman Yahudi di Yerusalem Timur.

Kecaman atas keputusan pemerintah Israel yang datang sehari setelah Palestina memperoleh status sebagai negara pengamat non-anggota di PBB juga dilayangkan oleh pemimpin Palestina.

Pemerintah Palestina melalui jurubicara kepresidenan, Nabil Abu Rdineh, menganggap tindakan sepihak Israel ini sebagai tamparan untuk seluruh pendukung berdirinya negara Palestina. Selain itu, Abu Rdineh juga menyebut tindakan ini sebagai tindakan ilegal.


"Ini adalah tamparan untuk seluruh pendukung negara Palestina. Ini adalah tindakan yang tidak sah dan ilegal," katanya, seperti yang dikutip Xinhua (Sabtu, 1/12).

Pihak Palestina merasa dilecehkan dengan adanya pembangunan pemukiman ini karena pemukiman ini akan membelah Tepi Barat menjadi dua bagian dan  dapat menimbulkan kerumitan tersendiri bagi pembentukan negara Palestina.

"Tindakan ini menempatkan Israel dalam isolasi besar setelah dunia menolak pendudukan Israel atas wilayah yang direbut Palestina dalam perbatasan tahun 1967," tambah Abu Rdineh.[ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya