Surya Paloh
Surya Paloh
“Untuk apa saya ambil alih? SaÂya kan yang dirikan partai ini kok, ha..ha...,†katanya kepada Rakyat Merdeka di Kantor DPP Partai Nasional Demokrat (NasÂdem), Jakarta, kemarin.
Seperti diberitakan, Surya PaÂloh mau mengambil alih posisi KeÂtua Umum Partai NasDem pasÂca veÂrifikasi parpol peserta PeÂmilu 2014. Pasalnya, ia khaÂwatir kehilangan pengaruh di ParÂtai NasDem.
Surya Paloh juga menyebutÂkan, dirinya akan terus melakuÂkan konsolidasi hingga menjeÂlang Pemilu 2014. “Konsolidasi kan harus terus jalan. Karena itu, partai perlu merapatkan barisan unÂtuk meningkatkan perjuaÂngan,†ujarnya.
Berikut Kutipan selengkapnya:
Apa benar Anda akan ambil alih Partai Nasdem?
Ha...ha... saya belum pikirkan hal itu, kok. Tapi, meÂmang NasÂdem saat ini melakukan pemÂbeÂnahan organisasi, baik di ormas maupun tubuh partai.
Memangnya sekarang ada maÂsaÂlah di tubuh partai?
Tidak ada. Konsolidasi meÂmang harus jalan terus dan seÂkaÂrang semakin ditingkatkan lagi.
Maksudnya?
Organisasi yang relatif muda di Nasdem sekarang ini memerÂluÂkan perhatian yang lebih banyak. Itu mesti dilakukan konÂsolidasi dan perhatian.
Kabarnya, Anda khawatir akan hilang kendali di partai, apa benar?
Ndak mesti...untuk apa saya khawatir. Kalau saya khawatir tentu ada hal yang mendasar dan sangat urgent.
Saya menilai, kondisi seperti itu bagian dari dinaÂmika politik. Kemungkinan, berÂbaÂgai kaÂlangan punya persepsi dan panÂdangan berbeda-beda. MeÂnurut saya, itu wajar-wajar saja.
Ada yang bilang, NasDem akan jadi partai besar. Apa koÂmentar Anda?
Wah...terima kasih. Tapi, untuk menjadi partai besar tentu meÂmerÂlukan perjuangan panjang. Mudah mengatakan, partai ini bisa jadi besar tapi belum tentu juga kan.
Loh, kenapa Anda tidak yakin?
Untuk menjadi besar diperluÂkan tahapan perjuangan partai yang tidak singkat. Kalau tidak, nanti setiap orang bisa meyakinÂkan bahwa dengan waktu sesaat apa pun yang dilakukan kemuÂdian akan menjadi sesuatu yang diharapkan. Memang, kita bisa berÂharap tapi belum tentu haraÂpan itu bisa terpenuhi juga.
Langkah menuju partai beÂsar sudah dilakukan?
Saya pikir, untuk itulah Partai NasDem didirikan. Tentu, NasÂDem juga memiliki obsesi menÂjadi partai besar.
Apa benar NasDem membeÂriÂkan kesempatan kepada akÂtivis 98 untuk masuk pencaÂlegan?
Ya. Langkah itu harus diapreÂsiaÂsi, siapapun yang ingin bergaÂbung dan tentu NasDem membeÂriÂkan kesempatan seluas-luasnya keÂpada siapa saja, termasuk aktivis 98.
Nama Anda sudah disebut-sebut dalam bursa capres 2014 di survei INES (Indonesia NetÂwork Election Survey), apa tangÂgaÂpannya?
Saya apresiasi, baik survei partai maupun caÂlon presiden (capres). Tapi, saÂya mau berÂkonÂsentrasi memÂbesarkan partai lebih dulu.
Lalu, kalau Partai NasDem ini sudah besar, apakah Anda akan maju dalam Pilpres 2014?
Di tengah ketidakpercayaan kita antara satu sama lain dan soÂcial distrust, sesungguhnya samÂpai detik ini, saya belum berfikir ke arah sana.
Masih ada survei yang mengÂkotak-kotakkan antara Jawa dan non-Jawa, apa tanggapan Anda?
Indonesia yang seutuhnya seÂhaÂrusnya tidak masuk dalam peÂmikiran pengkotakan wilayah sekÂtoral dan sebagainya. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30