Berita

Bob Carr/ist

Dunia

Menlu Australia Desak Israel dan Palestina Tahan Diri

SABTU, 17 NOVEMBER 2012 | 13:58 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

RMOL. Pemerintah Australia mendesak kepada pihak Israel dan Palestina yang sedang berkonflik untuk menarik diri sebelum ketegangan yang terjadi semakin parah.

Demikian disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Australia, Bob Carr. Untuk itu, Carr meminta Hamas segera menghentikan serangan roket ke Israel selatan dan juga menyerukan Israel untuk merespon hal yang serupa.

"Daripada saling serang, lebih baik mari kita saling menahan diri dan berkomitmen untuk melanjutkan negosiasi untuk mencari solusi dalam konflik ini," ujar Carr seperti dilansir unday Morning Herald (Sabtu, 17/11).


Carr berharap Dewan Keamanan PBB bisa mendorong kedua belah pihak menahan diri terhadap konflik yang berlangsung sejak Rabu (14/11) lalu dan telah menewaskan sedikitnya 29 orang warga Palestina dan tiga penduduk Israel itu.

Pernyataan dari Menlu Australia ini segera diamini oleh Duta Besar Israel untuk Australia, Yuval Rotem.

Namun demikian Rotem meminta agar roket dari Gaza dihentikan terlebih dahulu sebelum Israel menahan diri.

"Pertanyaannya adalah jika kita menahan diri dan roket terus diluncurkan dari Gaza, bagaimana kita akan menghentikannya?" ujar Rotem.[ian]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya