Berita

Dunia

Tangan Kanan Bekas Presiden Brazil Divonis 10 Tahun Bui

SELASA, 13 NOVEMBER 2012 | 12:17 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

. Jose Dirceu, tangan kanan bekas Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva divonis oleh Mahkamah Agung (MA) Brazil, 10 tahun penjara serta diwajibkan membayar denda sebesar 676.000 Real Brazil.

MA Brazil menyatakan Jose Dirceu, selaku Kepala Staf Lula dari 2003 hingga 2005 bersalah karena telah menyiapkan skema ilegal yang menggunakan dana masyarakat untuk membayar suara dukungan politik.

Selain itu, Dirceu dianggap sebagai dalang utama dalam kasus yang dikenal sebagai
Mensalao, atau pembayaran bulanan yang besar. Kasus itu yang mengancam legalitas

Mensalao, atau pembayaran bulanan yang besar. Kasus itu yang mengancam legalitas
mantan presiden Lula. Skandal itu juga melibatkan anggaran pemilihan
kembali Lula pada 2006 silam.

Seperti yang dikutip BBC (Selasa, 13/11), dalam sebuah pernyataan yang
diposting di blog-nya, Dirceu mengatakan ia tidak terima atas
ketidakadilan yang ditetapkan oleh Mahkamah Agung. [sam]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya