Berita

ilustrasi/ist

Nusantara

Begini Cara Mengurus KTP yang Benar!

SELASA, 23 OKTOBER 2012 | 14:02 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah identitas resmi seseorang sebagai penduduk. Kartu ini wajib dimiliki oleh penduduk yang telah berusia 17 tahun dan atau telah menikah.

Demikian juga di Provinsi DKI Jakarta. Pembuatan KTP dilakukan selambat-lambatnya 14 hari sejak berusia 17 tahun, tanggal pernikahan atau menjadi penduduk Jakarta.

Penggantian KTP dilakukan selambat-lambatnya 14 hari sejak berakhir masa berlakunya KTP. Pelayanan KTP berlokasi di Kantor Kelurahan dengan masa 1 hari untuk perpanjangan, dan maksimal 14 hari untuk KTP baru, mutasi, ataupun hilang. Apabila terjadi keterlambatan terhadap perpanjangan dan penggantian, akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp 10.000.

Untuk memperoleh Kartu Tanda Penduduk (KTP) baru, harus melengkapi syarat surat pengantar dari RT/RW, fotocopy Kartu Keluarga, foto langsung; SKPPB bagi pendatang baru dari luar DKI Jakarta, fotocopy Akta Kelahiran; SKPPT bagi WNA dan Bukti Pembayaran Keterlambatan Pembuatan KTP.

Untuk memperpanjang KTP yang sudah habis masa berlakunya, harus melengkapi syarat-syarat berikut, yaitu surat pengantar dari RT/RW, KTP lama yang sudah habis masa berlakunya, fotocopy Kartu Keluarga, foto langsung, surat Keterangan lapor kehilangan KTP dari Kepolisian bagi yang kehilangan KTP, dan Bukti Pembayaran Keterlambatan Perpanjangan KTP.

KTP berlaku untuk jangka waktu 5 tahun. Kecuali manula (berusia di atas 60 tahun), KTP berlaku seumur hidup. Berakhirnya masa berlaku KTP, sesuai dengan tanggal dan bulan kelahiran yang bersangkutan. KTP yang rusak, hilang atau berubah data, seperti perubahan alamat, kewarganegaraan, nama dan sebagainya harus diganti dengan KTP baru.

Yang tidak wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk adalah anggota perwakilan negara asing, organisasi-organisasi internasional, corps diplomatik berserta anggota keluarganya dan penduduk sementara (pemegang KIM/KIM'S).

Dalam prosedur pelayanan, yang menjadi tugas kewajiban penduduk adalah datang ke kantor Kelurahan dengan membawa KTP lama, fotocopy Kartu Keluarga dan aslinya, foto langsung, surat pengantar dari RT / RW; atau surat kuasa bagi penduduk yang tidak bisa mengambil sendiri dengan diketahui RT / RW

Sedangkan tugas dan kewajiban Kepala Kelurahan bila data penduduk sudah benar adalah menerima dan meneliti seluruh berkas persyaratan, mencocokkan KTP lama warga dengan KTP baru, menandatangani KTP dan menerima retribusinya dan menyelesaikan proses administrasi lainnya lebih lanjut

Apabila data dalam KTP salah, KTP yang mengalami perubahan data agar dibuatkan Surat Mutasi Ubah. [ald]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya