Berita

ist

Dunia

Argentina Kerahkan 300 Pelaut untuk Evakuasi Kapal yang Disita Ghana

MINGGU, 21 OKTOBER 2012 | 16:39 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Pemerintah Argentina telah memerintahkan lebih dari 300 pelautnya untuk mengevakuasi kapal latihan angkatan laut, Libertad, yang disita oleh otoritas Ghana sejak awal bulan ini.

Sebagaimana yang dilansir BBC (Minggu, 21/10), Ghana telah menyita Libertad sejak 2 Oktober lalu karena hutang Argentina yang belum lunas.

Kreditor mengatakan mereka tidak akan melepaskan kapal tersebut sebelum Argentina melunasi hutangnya.


NML Capital, anak perusahaan dari pembatasan dana AS mengatakan Argentina berutang lebih dari 300 juta dolar AS.

Sementara itu, pemerintah Argentina menegaskan bahwa hak ini telah dilanggar setelah hakim Ghana menolak untuk mengizinkan pengisian bahan bakar kapal untuk menjaga pasokan listrik.

Adanya sengketa itu telah membuat pemerintah Argentina memecat Panglima Angkatan Laut, Carlos Alberto Paz dan menangguhkan dua pejabat senior angkatan laut lainnya pada pekan lalu.

Hingga saat ini, pemerintah Argentina sedang menyelidiki siapa yang harus bertanggung jawab karena membiarkan Libertad berhenti di Ghana.[ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya