Berita

ist

Sekitar 26 Orang Tewas dalam Bentrokan antara Loyalis Khadafi dan Pasukan Pemerintah

MINGGU, 21 OKTOBER 2012 | 15:13 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

. Pada hari Sabtu (20/10), bertempat di Bani Walid, pertempuran pecah antara pasukan pro-pemerintah melawan kubu mantan presiden Libya, Muammar Khaddafi. Sebelumnya kelompok Kahaddafi ini telah dikepung lebih dari dua minggu.

Pertempuran yang menewaskan setidaknya 26 orang ini dimulai ketika pasukan pro-pemerintah masuk ke pusat Bani Walid untuk menyeret loyalis Khaddaffi yang  bersembunyi di kota. Dalam pertempuran ini, korban yang terluka langsung dibawa ke rumah sakit di kota Misrata, sebelah timur laut Bani Walid.

"Sebagian besar luka disebabkan oleh senjata ringan akibat pertempuran dan beberapa terluka oleh pecahan peluru," kata seorang staf medis.


Paramedis juga mengatakan seorang gadis tiga tahun termasuk diantara korban tewas dalam bentrokan.

Sebagaimana yang dilansir Press TV (Minggu, 21/10), pertempuran itu terjadi pada hari peringatan penangkapan Khaddafi di kota kelahirannya Sirte. Kota ini merupakan kota terakhir yang jatuh ke NATO yang didukung pemberontak dalam pemberontakan tahun 2011 yang menggulingkan rezim lama. [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya