Berita

lilin untuk malala/ist

Dunia

Malam Ini, Ratusan Warga Inggris Nyalakan Lilin untuk Malala

SABTU, 20 OKTOBER 2012 | 19:38 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Ratusan aktivis perempuan Inggris diprediksi akan menghadiri Acara penyalaan lilin sebagai lambang harapan atas kesembuhan remaja putri pegiat pendidikan untuk anak-anak perempuan di Pakistan, Malala Yousufzai. Acara tersebut akan diselenggarakan di Chamberlain Square, Inggris, pada malam ini (Sabtu, 20/10) pukul 19.00 waktu setempat.

Sebagaimana yang dilansir BBC (Sabtu, 20/10), acara tersebut diperkirakan akan berlangsung selama satu jam di kediaman mantan anggota dewan Birmingham, Salma Yaqoob.

Sementara itu, Koordinator acara, Shahida Choudhry, yang juga aktivis perempuan mengatakan 150 orang diperkirakan akan menghadiri acara tersebut. Choudhry berharap para hadirin datang dengan membawa lilin sebagai lambang lambang harapan dan penyembuhan untuk Malala.


Sebelumnya pada Selasa (9/10) lalu, seorang anggota Taliban menyerang Malala Yousafzai dan menembak dua anak perempuan lainnya saat mereka pulang sekolah. Beruntung para dokter bedah Pakistan berhasil mengangkat peluru yang bersarang di kepala Malala, pada Rabu (10/10).

Saat ini Malala tengah menjalani perawatan  di sebuah rumah sakit Queen Elizabeth Hospital, Inggris, sejak Senin (15/10).[ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya