Berita

Dunia

Presiden Ashraf Serukan Pakistan Bersatu Lawan Ekstrimisme

SABTU, 13 OKTOBER 2012 | 13:13 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Aktivis masyarakat sipil dan mahasiswa turun ke jalan-jalan sepanjang Islamabad, Karachi, dan Lahore dan kota-kota Pakistan lainnya pada Jumat (12/10), untuk mengecam serangan brutal terhadap gadis yang baru berusia 14 tahun.

Malala, sang gadis, merupakan aktivis perdamaian remaja dan bintang nasional ditembak oleh militan Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP) militan pada Selasa (9/10) lalu.

Tidak hanya sekedar unjuk rasa, doa-doa untuk kesembuhan Malala juga terus mengalir di masjid, gereja, dan sekolah-sekolah yang ada di Pakistan.

Malala Yousufzai ditembak di bagian kepala dan leher oleh gerilyawan TTP di kota Mingora. Malala adalah aktivis remaja yang menentang ekstremisme dan mempromosikan pendidikan bagi anak perempuan dan wanita di Lembah Swat, provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Perdana Menteri Pakistan Pervez Ashraf Raja mengunjungi Malala dan memberikan penghormatan kepada dia dan kedua temannya yang juga terluka ketika seorang pria bersenjata memaksa naik ke dalam bus sekolah mereka dan melepaskan tembakan.

"Itu bukan kejahatan terhadap seseorang tetapi kejahatan terhadap kemanusiaan dan serangan terhadap nilai-nilai kebangsaan dan sosial," ujar Ashraf.

Dia pun menyerukan agar Pakistan bersatu untuk melawan ekstremisme. [dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya