Berita

bo xilai/ist

Dunia

Bo Xilai Dikeluarkan dari Partai Komunis China

SABTU, 29 SEPTEMBER 2012 | 11:26 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Tak ada yang kebal dari hukum dan disiplin partai bagi yang melanggar. Tak peduli apa pangkat atau jabatan yang tengah diembannya.

Tulis kantor berita Xinhua, China. Pernyataan ini muncul beberapa jam setelah munculnya berita politisi terkenal Bo Xilai diusir dari partai lantaran telah dituduh kriminal dan melakukan korupsi. Xilai merupakan pemimpin Partai Komunis di kota Chongqing.

Sebelumnya, istri Xilai telah divonis hukuman mati karena terbukti bersalah membunuh seorang warga negara Inggris.


Sementara anggota partai lainnya, Gu Kailai pada Agustus lalu dinyatakan bersalah membunuh pengusaha Inggris Neil Heywood pada bulan November 2011.

Berbagai skandal ini telah membayangi kongres partai yang akan dimulai pada 8 November mendatang yang bakal membahas agenda perubahan kepemimpinan China, dimana Xi Jinping akan menggantikan Hu Jintao sebagai presiden.

Sebelum skandal korupsinya mengemuka, Bo Xilai, politisi berusia 63, itu menjadi kandidat utama untuk posisi tinggi.

"Tidak ada lagi ruang bagi tokoh-tokoh yang korup untuk disembunyikan di dalam partai," tulis Xinhua.

"Semua tingkatan harus mengambil pelajaran dari contoh negatif dari kasus Bo Xilai," tulis berita resmi pemerintah China itu lagi.

Wartawan BBC Martin Patience di Beijing, melaporkan, pernyataan tegas tentang Bo
Xilai ini mengakhiri spekulasi atas nasib politisi yang paling kuat di China itu. Dia memastikan, karir Bo Xilai akan berakhir dan akan
menghabiskan sisa hidupnya dalam penjara. [dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya