Berita

ali goma/ist

Dunia

KONTROVERSI FILM NABI

Ulama dan Uskup Gereja Koptik Mesir Pastikan Islam dan Kristen Bisa Berdampingan

MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 | 13:44 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

. Seorang tokoh terkemuka Islam Sunni menyerukan umat Islam untuk menanggapi film kontroversial yang menghina Nabi Muhammad, seperti yang diajarkan Nabi Muhammad sendiri, yaitu melalui kesabaran dan kebijaksanaan.

Ulama besar Mesir tersebut, Ali Gomaa, mempertanyakan apakah di Amerika Serikat, misalnya, hasutan terhadap film "Innocence of Muslim" ada UU yang melarang penyebaran kebencian. Dan ia juga menantang jika film ini bersandar pada hukum yang melindungi kebebasan berbicara.

"Ini bukan kebebasan berbicara, ini adalah serangan terhadap kemanusiaan, serangan terhadap agama, dan serangan terhadap hak asasi manusia. Kami hidup bersama-sama dan harus saling menghormati yang lainnya," kata Ali sebagaimana dilansir CNN (Minggu, 23/9),


"Film ini menyebarkan kebencian dan kami menyerukan perdamaian," katanya, sambil menambahkan bahwa para pemimpin Islam menentang siapapun yang menghina agama apapun.

Sementara itu, uskup Gereja Koptik di Mesir, Morkkos, juga mengutuk film yang memicu protes di berbagai belahan dunia ini.  Morkkos, yang aktif di Yayasan Coexist dan bergerak mempromosikan toleransi beragama, menegaskan bahwa Muslim dan Kristen di Mesir akan terus hidup berdampingan secara damai .

"Pesan saya kepada mereka yang ingin (perselisihan) antara Muslim dan Kristen di Mesir, saya katakan pada mereka, Anda tidak akan berhasil, karena kami adalah salah satu orang yang telah hidup bersama selama lebih dari 1.400 tahun," demikian Morkkos. [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya