Berita

saldi isra/ist

Sulit Merdeka dari Korupsi karena KPK Berjuang Sendirian

SABTU, 11 AGUSTUS 2012 | 09:29 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kemerdekaan sesungguhnya masih perlu diperjuangkan terus menerus karena saat ini kian jauh dari harapan.

"Cita-cita dalam pembukaan UUD 45 harus diperjuangkan terus menerus dan salah satu yang mempersulit kita sampai di titik itu adalah ancaman korupsi," kata pakar hukum Universitas Andalas, Saldi Isra, dalam diskusi "Merdeka Itu Relatif" di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (11/8).

Dia benarkan bahwa bangsa Indonesia tidak lagi dijajah secara fisik, namun bangsa ini masih gamang soal bagaimana cara mengisi kemerdekaan itu sendiri.


"Yang paling mengancam kita adalah perilaku korupsi. Di awal kemerdekaan itu, para pendiri bangsa yang berikan kontribusi besar pada negeri ini tidak berpikir untuk diri sendiri tapi di tahun 1950-an mulai ada pemikiran untuk diri sendiri," terangnya.

Praktik korupsi yang dulu dipertontonkan pemerintahan VOC (Belanda) mulai menggelora lagi di tahun 1950-an dan kian dahsyat sampai sekarang.
 
"Kita belum merdeka untuk konteks itu, sangat jauh dari situ," jelasnya.

Ada salah satu kebaikan yang dibangun bersama, yaitu lembaga yang terkenal sebagai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini. Tapi kekuatan yang ingin merontokkannya banyak sekali.

"KPK di struktur kenegaraan seperti berjuang sendiri. Kadang mereka perang dengan polisi, eksekutif dan legislatif. Tpi itu faktanya hari ini, back up untuk merdeka dari korupsi itu tak sebesar kita bayangkan," jelas dia. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya