Berita

papua/ist

Lenis Kogoya Beberkan Masalah Pelik yang Ada di Papua

RABU, 27 JUNI 2012 | 23:38 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

RMOL. Birokrasi pemerintahan di Papua tidaklah sehat. Pemerintah tidak mendidik pengusaha lokal, DPRD mempertahankan kepentingan partai bukan masyarakat.

Demikian disampaikan Lenis Kogoya, selaku Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua saat diskusi "Arah Politik Nasionalisme Papua" di Hotel Aston Rasuna, Kuningan, Rabu (27/6).

"Selain itu, penegakan hukum di Papua lemah, pemekaran dijadikan lahan bisnis, dana khusus digabungkan dengan APBD. Birokrasi pun kerap tidak menaati masalah keputusan MK," bebernya.


Sementara itu, Lenis menilai, pemerintah pusat pun kurang mendengarkan aspirasi masyarakat adat. KPK pun kurang tegas menangani kasus korupsi di Papua. Pendekatan ke masyarakat pun selalu menggunakan aparat keamanan.

"Kita orang Papua tahu kasih (sayang), tapi pemerintah selalu menggunakan kekerasan dengan mengandalkan alat negara (aparat)," ujar Lenis berapi-api.

Lenis juga menilai jika anak-anak Papua tidak dibina, tidak diberi peluang bisnis dengan memberi modal, mahasiswa tidak punya beasiswa dan terkadang mandek dananya. Hal lain, pemerintah, baik pusat maupun daerah kurang pembinaan masyarakat pertanian.

"Kami tidak senang, sering muncul di hati kami, nenek moyang kami memperjuangkan NKRI, namun sekarang kami sedih melihat orang yang melakukan korupsi malah dipelihara oleh pemerintah," tutupnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya