Berita

Yorrys Raweyai/ist

Dua Kubu KSPSI Saling Lapor ke Polisi

JUMAT, 01 JUNI 2012 | 20:47 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Pengurus Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) versi Andi Gani Nena Wea dan kubu Yorrys Raweyai saling lapor ke Mabes Polri, terkait dugaan penyerangan dan pengrusakan kunci pintu gedung di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Pengacara K-SPSI versi Andi Gani, Robert B. Keytimu mengatakan ada ada dua peristiwa yang dilaporkan kliennya ke pihak aparat kepolisian(Mabes Polri).
Yaitu laporan tentang dugaan peristiwa pengrusakan kunci pintu gedung K-SPSI, Sabtu (26/5) dan penyerangan terhadap pengurus Robert Tambunan, Selasa (29/5).

"Kami sudah laporkan kasus hukum itu pada mabes Polri dan menunggu perkembangannya," katanya di sela sela aksi di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan (Jumat, 1/6).

Robert B Keytimu, dalam keterangannya menjelaskan kronologis kejadian penyerangan saat anggota dan pengurus K-SPSI versi Andi menempati Gedung K-SPSI Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (29/5). Saat itu ada, sekelompok orang tidak dikenal turun dari bis melakukan aksi penyerangan mendadak pada Ketua MPO KSPSI Robert Tambunan.

Robert B Keytimu juga mengungkapkan sekelompok orang tidak dikenal itu merusak fasilitas gedung KSPSI.  "Semua ada di tangan kepolisian untuk tuntaskan kasus ini, kami harap polisi bisa netral," cetusnya.

Sementara itu, Ketua Umum K-SPSI versi Yorries Raweyai membantah melakukan penyerangan terhadap anggota pengurus K-SPSI kubu Andi Gani Nea Wea. Yorrys mengungkapkan justru pihaknya menjadi korban penyerangan yang diduga dilakukan sekelompok orang tidak dikenal di Gedung K-SPSI Pasar Minggu pada Senin (28/5). "Korban penyerangannya Ketua Divisi Humas dan Informasi K-SPSI Andi Harianto Sinulingga," ujar Yorrys.

Yorrys menceritakan peristiwa penyerangan berawal saat korban Andi Harianto alias Ucok mengadakan diskusi rutin bulanan yang mengundang mahasiswa, akademisi dan jurnalis di Gedung K-SPSI Pasar Minggu, Senin (28/5).

Sekelompok orang diduga dari kubu Andi, sebut Yorrys, mendatangi gedung K-SPSI, mengusir dan membubarkan acara diskusi rutin tersebut. Anggota DPR RI itu, mengungkapkan Andi Harianto yang berada di lokasi kejadian, menjadi sasaran penyerangan hingga mengalami luka robek 48 jahitan pada bagian mulut akibat sabetan pisau tipis (cutter).

Yorries menuturkan pelaku yang terdiri dari beberapa orang itu, menyerang Andi Harianto saat mau menyelamatkan komputer jinjing (laptop) milik salah satu pembicara pada diskusi rutin tersebut.

Atas hal tersebut, pihaknya melaporkan peristiwa penyerangan yang diduga dilakukan anggota K-SPSI versi Andi Gani ke Polrestro Jakarta Selatan.  "Sebanyak tiga orang saksi sudah diperiksa penyidik, termasuk saksi korban Andi," demikian Yorrys. [zul]


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya