Berita

Pilkada Jakarta Berjalan Penuh Prasangka kalau Kisruh DPT Tak Diselesaikan

SENIN, 21 MEI 2012 | 16:24 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Dugaan adanya pemilih fiktif dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) harus segera diselesaikan.

Pasalnya, jika tidak segera diselesaikan dan tidak ada pihak yang berani mengambil tanggungjawab sebagai biang dari kisruhnya masalah tersebut, pemilihan kepala daerah DKI Jakarta akan berjalan penuh prasangka buruk dan ketegangan.

"Terutama dari kandidat-kandidat yang merasa akan dikalahkan dengan skenario permainan daftar pemilih, meskipun tuduhan itu belum tentu benar," ujar Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi kepada Rakyat Merdeka Online (Senin, 21/5).

Pusat Pergerakan Pemuda Indonesia (P3I) merilis setidaknya ada 1,4 juta pemilih fiktif (ghost voters) dikhawatirkan akan berpartisipasi dalam Pilkada DKI Jakarta yang akan digelar Juli mendatang. Sebab, 1,4 juta pemilih fiktif masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS). DPS itu berasal dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Pemda DKI Jakarta, khususnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Hasan melanjutkan, posisi KPUD DKI Jakarta dalam hal ini, berada pada posisi yang dilematis.

"Ini soal sederhana, garbage in, garbage out. Jika data ngawur yang masuk, betapapun kerja keras yang dilakukan oleh KPU untuk melakukan pemutakhiran, tetap tidak akan optimal," imbuhnya.

"Ditambah lagi mentalitas dan sistem kerja KPU yang tidak memadai. Kecilnya gaji, dan kertelambatan pembayaran gaji PPS adalah faktor penghalang ujung tombak KPU itu bekerja optimal dalam pemutakhiran data," demikian Hasan. [zul]


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya