Berita

ahmad rofiq/ist

Waduh, Setan Gundul pun akan Nyapres kalau Syarat Mengajukan Cukup Partai Yang Lolos

SABTU, 12 MEI 2012 | 13:57 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Partai NasDem tidak sepakat bila syarat untuk mengajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden pada 2014 mendatang dipermudah. Karena hal itu sama saja membuat demokrasi kita tak berkualitas.

"Itu namanya demokrasi semakin tidak bermutu. Ini demokrasi akal-akalan yang tidak memakai akal sehat," ungkap Sekjen Partai NasDem Ahmad Rofiq kepada Rakyat Merdeka Online siang ini (Sabtu, 12/5).

Rofiq menanggapi usul Partai Gerindra agar partai yang lolos parliamentary treshold (PT) 3,5 persen bisa langsung mengajukan pasangan capres-cawapres pada 2014 mendatang. Pada tahun 2009, partai atau gabungan partai yang memiliki 20 persen kursi di DPR atau meraup 25 persen suara yang bisa mengajukan pasangan capres-cawapres.

"Bagaimana kita akan mendapatkan kepemimpinan yang berkualitas kalau seleksinya cukup longgar begitu. Kalau modelnya begitu, setan gundul pun kalau dia bisa beli partai yang lolos PT pun bisa jadi capres-cawapres," tegas mantan Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini.

"Partai NasDem akan mengusulkan hanya partai pemenang ke-1, ke-2 dan ke-3 saja yang berhak memajukan capres cawapres. NasDem ingin demokrasi semakin berkualitas," ungkap Rofiq.

Artinya partai yang bisa mengajukan pasangan capres-cawapres tidak berdasarkan presentase, tapi berdasarkan urutan?

"Ya itu opsi. Kalau partai-partai itu tidak mau syarat 20 persen, maka pake urutan pemenang jauh lebih pas. Dan masyarakat dapat kepastian politik dan itu yang selama ini diinginkan oleh rakyat bahwa negara, partai dapat memberikan kepastian politik agar Indonesia segera bangkit dari ketertinggalan," jawab Rofiq. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya