Berita

muhaimin iskandar/ist

Muhaimin Iskandar Resmikan Kota Terpadu Mandiri Way Tuba, Lampung

SENIN, 30 APRIL 2012 | 09:47 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar meresmikan Kota Terpadu Mandiri (KTM) di Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Pencananangan KTM, bertujuan untuk meningkatkan perekonomian bagi masyarakat transmigran di wilayah tersebut.

Melalui pembangunan KTM ini diharapkan terjadi peningkatan kegiatan ekonomi yang signifikan di dalam dan antarkawasan. Sehingga, tercipta peluang kerja dan usaha baru," jelas Muhaimin di Islamic Center Blambanganumpu, Way Kanan, Lampung, Minggu (29/4).

Pembangunan KTM Way Tuba, kata Ketua Umum PKB ini, merupakan yang ketiga di Provinsi Lampung. "Dengan posisinya yang strategis, berada di dekat jalan lintas Sumatera, kemajuan yang diharapkan dapat segera tercapai," katanya.

Pembangunan KTM di daerah tersebut direncanakan berada di lahan seluas 70 hektare dan akan melibatkan lima kecamatan di daerah itu, yakni Bahuga, Buay Bahuga, Bumi Agung, Blambangan Umpu dan Waytuba. "KTM itu diharapkan menjadi rujukan dan pertumbuhan bagi wilayah di sekitarnya," imbuh Muhaimin.

Di samping posisinya yang strategis, lanjut Muhaimin, KTM Way Tuba juga memiliki potensi untuk pengembangan komoditas tanaman pangan, perkebunan dan pertambangan. Dijelaskan, pembangunan KTM ini pada dasarnya pembangunan yang bersifat multi pihak yang melibatkan peran pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat. Sehingga, proses pembangunannya memerlukan koordinasi yang intensif.

Pria yang akrab didapa Cak Imin ini menambahkan, pemerintah pusat dan daerah berkewajiban menyiapkan infrastruktur dasar dan program-program yang bersifat stimulan. Kemudian, swasta dan masyarakat yang akan melanjutkan dan pengembangkan potensi yang ada di kawasan tersebut. "Apabila bandara Gatot Subroto nanti sudah terbangun, saya tentu akan sering ke Way Kanan, terutama pada musim durian," canda Muhaimin.

Selain itu, masih kata Muhaimin, KTM adalah kawasan transmigrasi yang pertumbuhannya dirancang menjadi pusat pertumbuhan melalui pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan yang mempunyai beragam fungsi. Antara lain, pusat kegiatan pertanian berupa pengolahan barang pertanian jadi dan setengah jadi serta kegiatan agribisnis. Lalu pusat pelayanan agroindustri khusus dan pemuliaan tanaman unggul.
Kemudian pusat kegiatan pendidikan dan pelatihan di sektor pertanian, industri, dan jasa. Selain itu juga pusat perdagangan wilayah yang ditandai dengan adanya pasar-pasar grosir dan pergudangan komoditas sejenis.

Sekedar informasi, program transmigrasi di Way Kanan dimulai sejak tahun 1965. Saat ini di daerah tersebut terdapat 19.205 Kepala Keluarga yang tersebar di 46 Unit Pemukiman Terpadu (UPT). [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya