Bali, itulah tema yang diangkat dalam bulan promosi produk-produk Indonesia yang digelar di seluruh Konfederasi Helvetia alias Swiss.
Adalah KBRI di Bern yang menggelar promosi itu bersama Globus, sebuah toserba papan atas yang memiliki 15 gerai di seluruh Swiss. Pameran produk-produk Indonesia itu digelar dari tanggal 26 April hingga 9 Juni mendatang.
Sekretaris Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Bern, Mohammad Budiman Wiriakusumah, mengatakan masyarakat Swis sudah lama mengenal Bali sebagai tujuan wisata kultural. Bahkan, banyak desainer muda Swiss yang bermukim di Pulau Dewata.
Dalam promosi produk Indonesia kali ini ditampilkan hasil karya desainer muda Indonesia seperti Ni Luh Djelantik yang membuat sandal-sandal cantik yang sudah terkenal. Sandal buatan Ni Luh ini sering dipakai bintang-bintang film Holywood, seperti Julia Roberts.
Untuk pakaian wanita rancangan kasual dari perancang Swiss yang bermukim di Bali, Anja Sun Suko mendominasi penjualan di Globus. Ia telah mempelajari dengan teliti jenis produk yang memang mempunyai pangsa pasar yang besar di negara yang berpenduduk sekitar 7,9 juta jiwa itu.
Untuk perlengkapan rumah tangga ditampilkan produksi keramik "Gaya Keramik" dengan tampilan perlengkapan minum teh dan makan yang sangat natural serta halus dalam pengarapannya. Sedangkan untuk hiasan rumah dijual hiasan khas bali seperti payung-payung kecil, buah-buahan yang terbuat dari kayu, patung hiasan dan masih banyak lagi barang yang ditampilkan yang didatangkan khusus dari Indonesia.
Satu lagi yang tidak kalah menarik adalah kuliner khas Bali, yang dibuat khusus oleh Chef Heinz Von Holzen dari Restaurant Bumbu Bali yang sejak tahun 1990 menetap di Bali. Chef Holzen menyiapkan berbagai macam hidangan seperti sate lilit, sate ayam serta hidangan lainnya dengan mengetengahkan hidangan kaki lima Bali. Sehingga para pengunjung dapat benar-benar merasakan suasana khas Bali begitu masuk kedalam gerai yang tersebar diseluruh wilayah Swiss.
Untuk grand opening acara ini yang dipusatkan di kota Bern, Direktorat Promosi Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengirimkan delegasi kesenian yang terdiri dari lima penari Bali, Eka Budhi Hartanti, Rengganis Aprisiam Tunggadewi, Ida Ayu Sanis Teresanti Arika, Avi Purwandari, Faridyah faisal dan dipimpin oleh Indera Dewantho dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Ditampilkannya para perancang muda Swiss dan Indonesia dalam promosi ini adalah untuk menampilkan produk Indonesia yang memang menjadi favorit pasar Swiss hingga dengan harapan bahwa dimasa mendatang produk-produk yang dibuat di Indonesia ini dapat meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke Swiss," demikian Budiman. [zul]