mega dan puan/ist
mega dan puan/ist
RMOL. Kader PDI Perjuangan di daerah mulai melirik Puan Maharani untuk maju pada pemilihan presiden 2014 mendatang. Tapi, bukan sebagai calon presiden, melainkan hanya wakil presiden. Mengingat, untuk menjadi orang nomor satu, putri Megawati Soekarnoputri itu dinilai belum memiliki kapasitas.
"Mungkin Puan lebih pantas (untuk maju di pilpres). Tapi bukan nomor satu, Puan cukup Wapres saja," ujar kader PDIP yang juga Bupati Cirebon Dedi Supardi di ruang kerjanya saat menjamu Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron, kemarin, (23/4).
Dedi mengaku hingga kini sangat menghormati Megawati. Hanya saja, Dedi juga menyadari sebagai salah seorang kader, dirinya mempunyai penilaian yang tidak sejalan dengan kader lainya. Dan hal itu adalah sah dalam dunia politik."Saya sangat hormat pada Ibu Mega, tapi sebagai kader partai saya lebih Puan lebih realistis," ucap Dedi.
Dedi sendiri menyatakan setuju dengan usulan yang pernah disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP, Taufik Kiemas, beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu Taufik berharap agar Megawati tidak lagi berperan sebagai anak panah. Tapi cukup sebagai busur yang akan melesatkan anak panahnya. "Ya saya sepakat dengan usulan tersebut," kata Dedi lagi.
Terkait perbedaan pendapat yang kerap terjadi antara Megawati dengan Taufik Kiemas, Dedi menilai hal itu adalah hal yang wajar. Sebab, Taufik sendiri saat ini menjabat sebagai Ketua MPR RI yang harus berperan sebagai pengayom semua warga masyarakat. Taufik juga dinilai harus merangkul semua partai politik untuk tujuan bersama. "Pak Taufik kan Ketua MPR, jadi beliau harus merangkul semuanya," pungkas Dedi. [zul]
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10