Berita

rahimandani

Angie Pintu Masuk, Abraham Samad Jangan Hanya Umbar Janji!

JUMAT, 03 FEBRUARI 2012 | 19:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Penetapan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Angelina Sondakh sebagai tersangka dalam kasus suap proyek pembangunan wisma atlet SEA Games bukan sebuah kejutan. Karena memang, keterkaitan anggota Komisi X DPR itu dalam kasus tersebut sudah terang benderang dibeberkan oleh para saksi dan tersangka lainnya.

"Itu (penetapan Angie sebagai tersangka) bukan sebuah kejutan. Khalayak sudah tahu itu," ungkap Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah Rahimandani kepada Rakyat Merdeka Online malam ini (Jumat, 3/2).

Beda hal, sambung Rahimandani, kalau KPK berani langsung menetapkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tersangka. Karena, Anas juga sudah sering namanya disebut dalam kasus itu oleh mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat M. Nazaruddin dan para saksi lainnya. Bahkan, Anas dituding terlibat dalam tiga kasus sekaligus, kasus wisma atlet, Hambalang, dan proyek pembangkit listrik tenaga surya.

Terkait pernyataan Ketua KPK Abraham bahwa Angie akan dijadikan sebagai pintu masuk untuk membongkar kasus tersebut, Rahimandani tak bisa langsung percaya. Karena yang dibutuhkan masyarakat bukan lagi janji.

"Harus dibuktikan, jangan sekadar omongan. Jangan-jangan dia (Angie) sebagai tumbal (agar yang lain tak jadi tersangka)," tukas anggota DPRD Provinsi Bengkulu ini.

Yang lebih penting dari itu, masih kata kandidat doktor Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya ini, Abraham Samad harus menuntaskan janji utamanya. Janji utama Samad saat fit and proper test di DPR dan itu menjadi harapan rakyat adalah menuntaskan kasus bailout Bank Century.

Apalagi Abraham Samad sudah kembali menegaskan dirinya tidak berubah pendirian bahwa kasus yang merugikan negara Rp 6,7 triliun itu bisa ditingkatkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan sebab ada indikasi perbuatan melawan hukum.

"Makanya, status kasus tersebut harus ditingkatkan ke penyidikan. Abraham Samad jangan lupa janjinya itu," tegas Rahimandani mengingatkan.[zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya