Badai Desember Terulang

RMOL. Real Madrid kembali mengakui kehebatan rival abadinya Barcelona. Pada laga el classico perempat final leg 1 Copa Del Rey di Santiago Bernabeu dini hari kemarin WIB, Madrid, sang juara bertahan, kalah 1-2 (1-0).

Gol pembuka Madrid dicetak Cristiano Ronaldo menit ke 11. Barcelona membalasnya di me­nit ke-49 lewat sundulan Carlos Puyol. Skor 1-1.

Papan skor pun bertambah ketika Eric Abidal menendang bo­la dengan keras menggunakan ka­ki kiri setelah menerima um­pan congkel Lionel Mes­si. 2-1.

Dengan begitu, peluang Barca lolos ke semifinal sangat besar. Karena di laga kedua di Camp Nou, Blaugrana hanya membu­tuh­kan seri. Kekalahan ini me­ngulang “Badai Bulan Desem­ber”  lalu saat keduanya bertemu di La Liga. Sempat unggul lewat gol cepat Karim Benzema, Ma­drid malah keok 1-3.

Namun, pelatih Madrid, Jose Mourinho ma­sih menyimpan asa, walau diakuinya sulit.

“Itu jelas akan sangat sulit (un­tuk lolos ke semifinal). Namun, masih ada kesempatan, dan pe­luang kami masih terbuka,” te­gas Mou seusai laga.

Mou menyatakan bertanggung jawab atas kekalahan Los Blan­cos tersebut.

“Aku bertanggung jawab atas timku, khususnya saat kami kalah. Kemenangan adalah milik bersa­ma, sementara kekalahan hanya milik satu orang, pelatih,” ujar Mourinho.

penjaga gawang Madrid, Iker Casilas mengatakan, kekalahan timnya, karena mereka terlalu bermain bertahan.

“Saya tidak mengerti kenapa kami terlalu defensif. Seharus­nya kami bermain normal,” kata Casilas.

Pelatih Barcelona Pep Guar­dio­la mengatakan, meski me­nang, bukan berarti posisi aman buat mereka.

“Karena Madrid selalu meng­hadirkan kesulitan,” kata Pep.

Dalam duel panas kemarin, ter­jadi beberapa insiden, antara lain, aksi bek Madrid, Pepe, yang me­nginjak tangan Messi sampai Mes­si meringis kesakitan.  [Harian Rakyat Merdeka]