Amir Khan
Amir Khan
RMOL. Bekas juara dunia tinju kelas welter ringan Amir Khan secara mengejutkan membatalkan banÂÂdingnya atas kekalahan dari petinju Amerika Serikat, Lamont Peterson, 11 Desember 2011, lalu.
Rencananya, banding tersebut akan disidangkan di Newark oleh panel Federasi Tinju InterÂnaÂsional (IBF) yang berangÂgoÂtakan tiga orang di Newark pada Kamis (19/1). Namun, dalam suÂrat elekÂtronik yang dikirim Khan pada Selasa (17/1) malam, kubu Khan menegaskan bahwa banÂding itu telah dicabut dan sidang itu dibaÂtalkan. Tidak dijelaskan alasan pencabutan banding terÂsebut.
Petinju Inggris berdarah PaÂkisÂtan ini mengajukan banding atas kekalahannya dari Peterson dengan alasan bahwa dia diperÂlakukan tidak adil karena nilaiÂnya dipangkas dua poin setelah mendorong Peterson. Khan telah mendapatkan hak untuk tanding ulang melawan Peterson pada pekan lalu.
Khan menilai, permintaan banÂding pada IBF bakal sia-sia karena badan tinju internasional itu dinilai tidak mendengarkan arÂgumen yang diutarakanya selaÂma ini.
“Mereka hanya mendengar ceÂrita dari satu sisi (kubu Peterson). Mereka juga mempunyai wakil-wakil tertentu di sana yang arÂguÂmennya selalu didengar. Jadi, kami merasa bahwa tidak masuk akal untuk maju, hasilnya pasti akan jauh dari harapan,†ujar CEO Golden Boy Promotions, Richard Schaefer di The Sun.
Meski telah mencabut permoÂhoÂnan bandingnya beberapa jam seÂbelum sidang IBF, Khan tetap meÂnginginkan pertarungan ulang melawan Peterson.
“Saat ini lebih baik kami menggunakan waktu dan energi untuk fokus pada pertarungan Amir berikutnya. Jadi kami meÂmutuskan untuk menarik diri dari permohonan banding IBF,†lanjut Schaefer.
Sebelumnya, akhir pekan lalu badan tinju dunia WBA telah meÂÂnerima banding anak asuh FredÂdie Roach itu untuk menggelar tanÂding ulang lawan Peterson.
Promotor Khan, Golden Boy Promotion mengatakan laga ulaÂngan itu harus digelar dalam temÂpo 180 hari, setelah WBA meÂnyimpulkan bahwa laga pada 10 Desember itu dipenuhi konÂtroÂversi karena adanya sejumlah anomali.
“Saya sangat puas dengan keputusan ini dan berharap bisa segera memulai negosiasi untuk menggelar laga ulangan tersebut. Saya yakin para penggemar tinju akan menyambut baik keputusan WBA itu mengingat laga itu akan menjadi salah satu laga paling ditunggu di 2012,†kata Schaefer saat itu.
Sayang, keputusan WBA terÂsebut tidak sejalan dengan IBF yang masih mengakui Peterson sebagai pemenang sah dalam laga perebutan gelar tersebut. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30