Berita

ilustrasi

PEMBATASAN BBM

Jumlah Orang Miskin Dipastikan Bertambah

SENIN, 09 JANUARI 2012 | 17:49 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Kelas menengah merupakan penggerak perdagangan dan bisnis di Indonesia. Karena itu, kelas menengah ini dipastikan akan terkena imbas dari rencana pemerintah yang akan memberlakukan pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium.

Ketika biaya kendaraan bisnis dan kendaraan pribadi yang biasa mereka gunakan untuk beraktivitas meningkat, mereka akan menggeser beban melalui kenaikan harga produk maupun komoditi yang mereka jual. Karena itu, implikasinya pembatasan penggunaan BBM itu akan memukul daya beli masyarakat.

"Dan ancaman inflasi di depan mata, kita tahu (terjadi) pada April nanti," ungkap ekonom Dahnil Anzar Simanjuntak Rakyat Merdeka Online petang ini (Senin, 9/1).


Dia mengungkapkan, imbas inflasi tersebut akan mengancam peningkatan masyarakat yang berada di garis kemiskinan yang jumlahnya mencapai 29,89 juta. Karena itu kemungkinan jumlah orang miskin akan membesar pada April nanti.

Sejalan dengan itu, masyarakat hampir miskin yang mencapai 27,83 juta orang akan masuk pada garis kemiskinan. Begitu juga dengan masyarakat yang rentan terhadap kemiskinan yang mencapai 30 juta kemungkinan akan tertarik pada hampir miskin.

"Ini menjadi ancaman serius bagi permasalahan kemiskinan di Indonesia. Karena pemerintah abai (terhadap) mekanisme pergeseran beban yang bisa dilakukan kelas menengah yang memiliki kendali di pasar apalagi BBM merupakan administrative price yang menjadi faktor pendorong inflasi," jelas dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang, Banten ini.[zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya