Lanjutkan Dominasi

RMOL. Copa Del Rey menjadi turnamen pembuka Real Madrid di tahun 2012. El Real akan menjamu Malaga di perdelapan final Copa Del Rey atau Piala Raja, dini hari nanti, (Rabu, 4/1).

Lolosnya Madrid ke perdela­pan final Copa Del Rey mende­kat­kan diri untuk mem­per­tahankan gelar juara. Musim ke­ma­rin, Madrid menjadi juara se­telah mengalahkan musuh be­bu­yutannya, Barcelona lewat gol tung­gal Cristiano Ronaldo di ba­bak extra time.

Melawan Malaga di leg per­tama ini, Madrid jelas menjadi unggulan. Gelontoran empat gol tanpa balas skuad Los Blancos di La Rosaleda pada ajang La Li­ga Oktober lalu menegaskan ke­unggulan Madrid.

Kemenangan itu menjadi ke­menangan Madrid untuk ke 16 ka­li­nya dari 20 kali pertemuan ke­dua kubu sejak pergantian mil­le­nium. Dengan empat laga sisa yang hanya berakhir imbang, ber­arti Malaga tak pernah menang dari Madrid di milenium ketiga ini.

Dini hari nanti, dominasi Ma­drid terhadap skuad besutan Ma­nuel Pellegrini itu nampak bakal berlanjut. Selain faktor stadion San­tiago Bernabeu dimana Ma­la­­ga tak pernah sekalipun meraih tri­poin dari sana, penampilan tan­­dang Los Boquerones di La Liga juga tak mendukung. Dari tu­juh laga tandang, Malaga ha­nya memenangi dua dan sisanya berakhir kekalahan.

Kendati difavoritkan bakal melewati laga dengan mudah, namun Madrid tak mau gegabah. Kiper utama Iker Casillas meni­lai Malaga adalah lawan yang rumit. “Hasil di Rodalega tidak menun­jukkan kekuatan Malaga yang se­benarnya. Mereka juga pas­tinya tak­­kan mengulangi ke­sa­lahan. Ka­mi ingin menampil­kan permainan sempurna jika ingin melewati laga ini,” ujar Casillas.

Yang dimaksud rumit, kata Ca­sillas, penampilan tamunya yang di La Liga terbilang naik tu­run. Sejak jor–joran mem­beli pemain pada bursa tranfer musim panas lalu, Malaga masih belum menunjukkan konsistensi.

Pada bulan September, mereka sukses memenangi pertandingan lewat tiga kemenangan secara be­runtun. Namun memasuki Ok­tober mereka mengalami ke­ka­lahan tiga kali secara beruntun. Pada Desember kemarin pun me­­reka baru mengemas sekali ke­menangan.

Penampilan yang tak bisa di­tebak inilah yang bakal menjadi senjata Malaga melawan Ma­drid. Winger Santiago Cazorla menyatakan, rekan-rekannya sa­ngat pede melawan Madrid.

“Kami menantikan pertandi­ngan itu. Kami yakin kalau kami akan bisa melakukan sesuatu mes­ki itu sangat sulit. Tapi jika ka­mi berada di level yang bagus, kami akan bisa menghadapi Ma­drid,” sahutnya seperti dilansir Goal.com.

Malaga mungkin bisa sedikit lega jika melihat Jose Mourinho tidak bakal menurunkan semua pemain inti mengingat Ronaldo Cs menghadapi empat pertan­di­ng­an dalam 11 hari selama paruh per­tama Januari. [Harian Rakyat Merdeka]