King James Lampiaskan Dendam

RMOL. Miami Heat sukses membuat gebrakan di laga perdana kompetisi NBA musim 2011-2012. Secara mengejutkan, Heat berhasil menumbangkan juara bertahan Dallas Mavericks 105-94.

Kemenangan Heat ini terasa spesial, selain menjadi kado Na­tal, LeBron James cs juga sukses melampiaskan dendam atas ke­kalahannya dari Mavs di partai final NBA musim lalu.

Meski tampil di kandang Mavs, American Airlines Center, penampilan Heat tetap tampil bringas. Kemenangan yang di­raih Heat tak lepas dari permai­nan ciamik LeBron James yang sangat apik. Dia berkali-kali me­nyumbangkan poin bagi Haet dalam meraih kemenangan. Heat terus mengunci permainan Mavs dan tak membiarkan lawannya itu meraih keunggulan di awal per­tandingan.

Bahkan, Heat sempat mening­gal­kan Mavs hingga 15 poin di quarter pertama. Di akhir kuar­ter kedua, Heat terus memimpin hingga 21 poin atas Mavs. James tak berhenti menyumbang poin. Heat pun unggul jauh di akhir kuarter ketiga; 97-65.

James mengakhiri pertandi­ngan dengan torehan double-dou­ble, 37 poin dan 10 rebound, dit­ambah enam assist. Sedang­kan Wade mengukir 26 poin, 8 re­bound dan 6 assist, dan berha­sil membawa klubnya menang atas tuan rumah Dallas Mavericks.

Mavericks akhirnya lebih ba­nyak melakukan turn-over ke­tim­bang mencetak rebound. Heat pun mengambil keuntung­an atas dominasinya. James me­nyebut, sejak awal mereka me­mang berniat bermain agresif.

“Kami mencoba untuk berma­in agresif. Kami fokus sebagai tim. Kami punya training camp yang hebat. Kami datang ke sini dengan pikiran yang sama de­ngan yang kami miliki saat lati­han, menggunakan kecepatan, dan bermain dengan mental fo­kus,” ucap James yang dilansir YahooSport.

Mavs akhirnya lebih banyak melakukan turn-over ketimbang men­cetak rebound. Heat pun me­ngambil keuntungan atas do­minasinya. James menyebut, se­jak awal mereka memang berniat bermain agresif.

Punggawa-punggawa Mavs seperti Jason Kidd, Dirk Nowit­zki, dan Jason Terry tak mampu berbuat banyak. Sementara itu, jagoan baru mereka, Lamar Odom, tak mampu menunjukkan per­forma terbaiknya setelah ha­nya menghasilkan empat poin pa­da pertandingan ini.

“Selebrasi atau bukan, kami sudah menjalankan pertandingan sesuai rencana dan diimplemen­ta­sikan. Kami datang dan berma­in bagus,” ujar Wade yang dilan­sir Yahoosports.

Di pertandingan lain, tuan ru­mah LA Lakers juga harus me­ne­lan kekalahan atas Chicago Bulls dengan angka tipis 87-88. Bintang Bulls, Derrick Rose men­jadi penentu kemenangan ‘Si Banteng’ dengan poin yang disumbangkan 4,8 detik sebelum bubaran.

Bintang Lakers, Kobe Bryant yang bermain dengan mengena­kan pembalut pergelangan ta­ngan untuk melindungi sobekan ten­donnya menjadi penyumbang poin tertinggi bagi timnya. Bry­ant berhasil mencetak 28 poin dan Pau Gasol menorehkan 14 poin.

Lakers adalah salah satu klub NBA tersukses, tetapi mereka memasuki musim baru dengan se­deret masalah. Kekhawatiran ter­besar datang dari absennya pelatih legendaris, Phil Jackson, yang pensiun dengan 11 cincin juara.

Selain itu, centre Andre By­num mendapat hukuman larang­an bermain untuk empat pertan­dingan pembuka musim. Bryant bermain dengan cedera pergela­ngan tangan yang tidak diopera­sinya, dan Lamar Odom hijrah ke Dallas pada bursa transfer mu­­sim ini.   [Harian Rakyat Merdeka]