Berita

Ternyata, Century Diaudit oleh Auditor Tak Layak

JUMAT, 23 DESEMBER 2011 | 15:39 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Wajar saja kalau hasil audit forensik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas aliran dana bail out Bank Century tidak sesuai harapan. Sebab, audit dilakukan oleh auditor yang tidak layak.

Tiga anggota tim audit, yaitu I Nyoman Wara, SE, Ak. selaku penanggung jawab audit forensik, Novy Gregory Antonius Palenkahu, MBA, Ak. dan  Harry Purwaka, SE, MSF, Ak selaku wakil penanggung jawab audit forensik tidak mempunya kualifikasi sebagai auditor forensik, tapi auditor dengan kualifikasi biasa.

"Mereka tidak memiliki sertifikat CFE (Certified Fraud Examiner)," terang inisiator Pansus Century DPR, Misbakhun kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Jumat, 23/22)/


Seorang CFE adalah seorang spesialis dalam mencegah dan memberantas fraud (penipuan). CFE adalah sebuah pengakuan dengan standar paling tinggi dan memiliki keahlian dalam semua aspek dari profesi anti-fraud.  Audit forensik aliran dana Bank Century hanya bisa dilakukan auditor bersertifikasi CFE ini.

Bagi Misbakhun, sangat mengherankan apabila dalam penugasan audit forensik aliran dana bail out Bank Century, BPK ternyata menugaskan auditor dengan kualifikasi biasa dan tidak mempunyai kualifikasi sebagai auditor forensik.

Beberapa pihak menyebut hasil audit Century oleh BPK tidak memuaskan. Pramono Anung misalnya, menyebut tidak ada yang luar biasa yang ditemukan oleh audit tersebut. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya