Tontowi/Butet Gemilang

RMOL. Ganda campuran terbaik Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses melewati rintangan pertama pada turnamen bergengsi BWF World Superseries Final 2011 yang digelar di Liuzhou, China, kemarin.

Tontowi/Liliyana yang men­duduki peringkat empat dunia berhasil mengalahkan pasangan Inggris, Robert Blair/Gabrielle White dengan mudah 21-10 dan 21-12 di Grup A di nomor Ganda Campuran.

Di laga tersebut, Tontowi/Bu­tet, sapaan Liliyana, tampil penuh percaya diri. Beberapa pukulan kerasnya tidak mampu dilayani dengan mulus oleh Blair/White.

Namun, peluang pasangan Pe­latnas Cipayung ini untuk lolos ke babak selanjutnya akan diten­tukan pada pertandingan hari ini (Kamis, 15/12). Tontowi/Butet akan meng­hadapi peringkat ke­dua dunia asal China, Xu Chen/Ma Jin yang da­lam pertandingan pertama dika­lahkan rekan sene­ga­ranya, Zhang Nan/Zhao Yun­lei dalam rubber game 18-21, 21-19 dan 18-21.

Di sektor tunggal, Simon San­­toso gagal mengawali pertandi­ngan perdana dengan mulus. Peraih medali emas perorangan SEA Games 2011 ini dibungkam pemain senior Denmark, Peter Gade dua gim langsung 21-13 dan 21-9 di Grup A.

Sejak gim pertama, Simon ter­lihat keteteran menghadapi Gade yang bermain gemilang dalam pertandingan kali ini. Terbukti, sejumlah smes keras­nya, tidak mampu dikembalikan sempurna oleh pemain Pelatnas Cipayung ini. Ditambah permai­nan net yang cemerlang, mem­buat Gade merebut set pertama dengan ke­me­nangan 21-13.

Di gim kedua, Gade semakin mendominasi. Gade yang me­nem­pati peringkat empat dunia ini, sama sekali tidak membe­rikan kesempatan kepada Simon untuk berkembang. Gade terus mem­buru poin dengan melan­carkan smes keras.

Peluang Simon untuk lolos ke babak selanjutnya sangat berat. Soalnya, dia harus mengalahkan dua pemain tangguh yakni pe­ringkat satu dunia, Lee Chong Wei dari Malaysia dan wakil Je­pang, Sho Sasaki. Di laga per­tama, Chong Wei menang atas Sasaki 21-11, 18-21 dan 21-12.

Di Grup B tunggal putra, wakil Indonesia lainnya, Taufik Hida­yat berjuang keras saat meng­ha­dapi pemain Jepang, Tago Ke­ne­chi. Taufik kalah 21-19, 19-21 dan 7-21. Se­lanjutnya, bekas pemain Pelatnas ini akan menghadapi musuh be­buyutannya Lin Dan yang me­nga­lahkan Chen Long 21-15 19-21 dan 21-17 di la­ga per­dana. [Harian Rakyat Merdeka]