Tembus Final, Christo Harus Banting Tulang

RMOL. Juara bertahan Christopher Rungkat harus banting tulang se­belum melaju ke final Garuda In­donesia Tennis Masters 2011. Chris­to, sapaan Christopher me­n­ang atas sesama anggota tim­nas, David Agung Susanto mela­lui rubber set 6-7(5), 6-1 dan 7-6(5).

Bermain di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Jakarta, kemarin, ke­dua petenis menampilkan per­mai­nan ketat. Bahkan, set per­ta­ma harus menjalani tie-break se­telah kedudukan 6-6. Kemudian, David memenangi set pertama 7-5.

Pada set kedua, Christo dua ka­li mematahkan servis David pada game keempat dan keenam un­tuk merebut set kedua 6-1 dan me­nyamakan kedudukan.

Di set ketiga, Christo yang me­raih tiga medali emas SEA Ga­mes kembali direpotkan. Ke­dua­nya kembali memaksakan “tie­break” pada servis berikut­nya, yang dia menangi 7/5.

“Saya senang menang seperti ini karena akan menjadi doro­ngan untuk pertandingan besok di final,” ujar Christo yang me­ngaku tidak menyangka David akan menyulitkannya.

Dia menyatakan, sebagai pe­main “underdog” David tampil tan­pa tekanan. Sementara, dia se­bagai juara bertahan meng­ala­mi kelelahan secara mental se­te­lah menjalani rangkaian per­tan­di­ngan terutama pada SEA Ga­mes.

“Kekuatan mental saya me­nurun secara signifikan apalagi se­telah SEA Games,” katanya.

Sementara itu, David menga­ku, puas dengan penampilannya sekali pun hasilnya kurang me­muaskan karena kalah.

“Saya pu­as dengan permainan saya mes­kipun hasilnya kurang me­muas­kan. Pada set kedua saya bermain buruk karena sempat kehilangan konsentrasi,” kata David.

Di partai final, Christo akan me­lawan unggulan kedua Elbert Sie yang mengalahkan petenis kidal Aditya Harry Sasongko 6-1 dan 6-4.

Di final putri, Ayu Fani Dama­yanti akan menghadapi unggulan kedua, Jessy Rompies. Ayu me­nang setelah mengalahkan La­vi­nia Tananta 7-6(5) dan 7-5. se­men­tara Jessy menang menang atas Sandy Gumulya 3-6, 6-3 dan 6-2. [Harian Rakyat Merdeka]