Berita

sondang hutagalung

AKSI BAKA DIRI

Aktivis Hamurabi: Kontak dengan Sondang Hutagalung Hilang Setelah "Aksi Munir"

SABTU, 10 DESEMBER 2011 | 09:15 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Sondang Hutagalung dikenal teman-temannya sebagai pemuda yang selalu gembira, optimis, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Pertengahan tahun 2011 ini ia dipilih menjadi Koordinator Himpunan Advokasi Studi Marhaenis Muda untuk Rakyat dan Bangsa Indonesia (Hamurabi) di lingkungan Universitas Bung Karno (UBK).

Sebagai Koordinator Hamurabi, Sondang Hutagalung aktif mengikuti berbagai kegiatan bertema advokasi HAM. Bulan September lalu ia dan kawan-kawannya di Hamurabi ikut dalam aksi keprihatinan mengenai kondisi Papua di DPR, Senayan, Jakarta.

Begitu dituturkan Novia Astriani Rizky yang juga salah seorang aktivis Hamurabi kepada Rakyat Merdeka Online, Sabtu dinihari (10/12) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Astri, demikian mahasiswi angkatan 2006 UBK ini kerap disapa, dan beberapa teman dekat Sondang Hutagalung berjaga-jaga di luar Unit Luka Bakar RSCM bersama kakak kandung Sondang, Herman Hutagalung.

Selain aksi keprihatinan Papua, di bulan itu Sondang Hutagalung dan Hamurabi juga ikut aktif dalam aksi mengenang kematian Munir. Munir adalah pendiri Kontras yang meninggal dunia secara misterius dalam penerbangan dari Singapura menuju Belanda, September 2004 lalu. Diduga kuat, ada konspirasi di balik kematian itu. Aksi mengenang kematian Munir yang diikuti Sondang Hutagalung itu digelar di depan Istana Negara.

Mungkin karena aktivitas Sondang Hutagalung di bidang advokasi HAM, banyak pihak, termasuk Rektorat UBK, yang mengira mahasiswa angkatan 2007 Fakultas Hukum UBK itu adalah anggota Kontras.

"Mulai bulan Oktober kami kehilangan kontak dengan Sondang," ujar Astri lagi. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya