Nyonya Tua Jangan Arogan

RMOL. Juventus sudah membukti­kan diri sebagai kandidat kuat peraih scudetto dengan meraih kemenangan 1-0 di markas La­zio. Meski demikian tim Nyonya Tua tidak boleh besar kepala.

Juve tampil sebagai pemenang dalam duel sengit di Stadion Olim­pico, dini hari kemarin WIB dinihari WIB. Gol semata wayang Simone Pepe menit 34 memastikan Bianconeri kembali ke puncak klasemen dan unggul satu poin atas Udinese.

“Malam ini semua berjalan se­suai rencana dan kita harus meng­garisbawahi betapa bagusnya Lazio bermain,” ungkap kiper Ju­ve, Gianluigi Buffon, seperti di­lansir Football Italia.

“Kami dalam bentuk per­main­an yang bagus dan kemenangan ini ikut mengangkat harga diri kami. Pada saat ini, kami punya pemain-pemain yang sedang tam­pil hebat seperti Claudio Mar­­chisio, Andrea Pirlo, dan Ar­turo Vidal,” katanya.

Meski Juve masih bertakhta di puncak klasemen, Buffon berha­rap timnya tak lekas puas. Untuk bisa merebut scudetto, masih ada 27 pertandingan lagi yang harus dilalui. “Scudetto? Mari jejakkan kaki kita kuat-kuat di bumi. Ten­tu saja kami senang dengan hasil dan pe­n­ampilan malam ini, tapi mari tetap tenang soal hal-hal lain­­nya,” pinta Buffon.

Sebelumnya, puncak klase­men diduduki oleh Udinese yang sukses mengalahkan AS Roma 2-0. Namun, takhta tersebut hanya diduduki Udinese selama satu hari. Kemenangan atas La­zio membuat Juve kembali men­duduki posisi teratas.

Juve tampil relatif lebih do­minan dibandingkan tuan rumah. Mereka mendapatkan beberapa peluang di babak pertama. Mikro Vucinic sempat mengancam di menit keenam. Namun, tendang­an jarak jauhnya belum mene­mui sasaran, melenceng tipis di sebelah gawang yang dikawal Federico Marchetti.

Empat menit berselang, giliran Claudio Marchisio yang meng­an­cam gawang Marchetti. Sun­dulannya menyambut umpan si­lang yang dilepaskan Stephan Lichtsteiner masih melambung di atas gawang.

Juventus terus menekan. An­drea Pirlo melepaskan sebuah tem­bakan dari jarak sekitar 30 me­ter di menit 16, namun masih bisa diselamatkan Marchetti. Se­menit berselang gantian Arturo Vidal yang memiliki kans, hanya saja sepakannya masih melebar.

Lazio yang tak mau diperma­lu­kan di depan pendukung sen­diri membalas melalui usaha Cris­tian Ledesma dan Hernanes. Sial bagi Lazio, tendangan keduanya masih melenceng dari sasaran.

Gli Aquilotti kembali melan­car­kan serangan di menit ke-34. Berawal dari Buffon, Juve mem­bangun serangan balik. Bola ke­mudian berada di kaki Alessan­dro Matri yang langsung mele­paskan umpan silang. Serangan ini kemudian dituntaskan oleh Simone Pepe dengan sebuah se­pakan kaki kanan di dalam kotak penalti.  [Harian Rayat Merdeka]