Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)
RMOL. Sukses menggelar workshop dan sosialisasi peraturan yang diÂikuti sejumlah tim kontestan dari Divisi I, Divisi II, dan Divisi III Liga Indonesia, membuat PSSI seÂmakin mantap menggulirkan Liga Amatir untuk musim komÂpeÂtisi 2011-2012.
Menurut Direktur Kompetisi Liga Amatir, Jerry Waleleng, deÂngan selesainya workshop dan soÂsialisasi, sangat diharapkan semua klub kontestan di masing-masing tingkatan, bisa segera meÂnyiapkan diri sebaik mungÂkin. Sebab, jadwal kick off pun sudah di tetapkan.
“Memang jadwal kick off yang kami berikan masih bersifat tentatif. Tapi setidaknya, semua tim bisa ada patokan untuk seÂgeÂra melakukan persiapan,†ujar JerÂry ditemui usai menutup workÂshop Divisi II dan III di HoÂtel Batavia, Jakarta, Sabtu maÂlam (25/11).
Ditambahkan, dalam acara workshop, klub peserta diberiÂkan pemahaman mengenai atuÂran main serta tata cara pelakÂsanaan pertandingan serta format komÂpetisi.
“Ada perubahan yang cukup mendasar dari pelaksanan seÂbelumnya. Terutama meÂnyangÂÂkut pembatasan usia dan temÂpat peÂlaksanaan. Kita rencanakan untuk menggulirkan kompetisi dengan sistem home and away,†tegas Jerry.
Seperti diketahui, PSSI telah memutuskan akan menggulirkan kompetisi amatir pada pertengaÂhan Desember mendatang. SeÂlain itu, otoritas sepakbola nasioÂnal juga memutuskan untuk konÂsentrasi kepada pembinaan di level amatir.
Karena itu, untuk Divisi I akan diikuti pemain U-23, sedangkan Divisi II adalah U-21 dan Divisi III adalah mereka yang berusia di bawah 19 tahun (U-19).
“Keputusan ini diambil dengÂan pertimbangan untuk pemÂbiÂnaan demi mendapatkan pemain untuk mengisi skuad timnas diÂsemua jejang usia. Sesuai reguÂlasi, klub amatir masih boleh menggunakan APBD (Anggaran Dan Pendapatan Belanja DaeÂrah), yang selama ini mayoritas diÂgunakan klub di tanah air,†beÂber Jerry.
Deputi Sekjen PSSI Bidang Kompetisi Saleh Ismail Mukadar dalam sambutannya di hadapan peserta workshop, mengingatkan kepada semua klub amatir agar berhati-hati dalam menggunakan dana APBD. Sebab pemerintah akan melakukan pengawasan secara ketat terhadap pengguÂnaÂan uang rakayat tersebut untuk sepakbola.
“Jadi jangan sampai saudara-saudara terlena menggunakan dana APBD. Sebab sama saja menggantungkan leher Anda di tangan KPK (Komisi PemberanÂtasa Korupsi). Silahkan saja pake APBD karena memang regulasiÂnya membolehkan, tapi digunaÂkan sesuai peruntukannya,†tamÂbah Saleh mengingatkan. [Harian Rayat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
UPDATE
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41