Berita

hamid awaludin

BINTANG AL FAHR

Dubes Hamid Awaludin Jadi Saudara Muslim Rusia

SENIN, 28 NOVEMBER 2011 | 07:01 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Dewan Mufti Rusia menganugerahi Bintang Al Fahr untuk Dutabesar RI Hamid Awaludin yang dinilai telah memberikan sumbangan besar dalam membangun pondasi hubungan yang amat baik antara masyarakat muslim kedua negara. Hamid sudah 3,5 tahun bertugas di Rusia dan tak lama lagi akan kembali ke tanah air.

Kepala Divisi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI, M. Aji Surya, melaporkan Bintang Al Fahr itu diantarkan langsung oleh Ketua Dewan Mufti Rusia, Syeikh Ravil Gaynutdin, ke kediaman Hamid pada Sabtu malam lalu (25/11). Syeikh Ravil memboyong hampir semua pucuk pimpinan Dewan Mufti Rusia di bawah "tekanan" cuaca Moskow yang sudah mulai membeku. Namun begitu para tamu tampak sumringah.

Ravil Gaynutdin menyampaikan penghargaan atas berbagai inisiatif Hamid yang didukung seluruh stafnya dalam membangun hubungan muslim Indonesia dan Rusia.

"Peranan Yang Mulia sungguh luar biasa. Kami tidak pernah bisa meremehkannya," ujarnya.

Di saat umat Islam Rusia dipojokkan atas menyusul peristiwa pengeboman Metro Moskow Maret 2010 dan Bandara Domodedovo Januari 2011, Hamid Awaludin tidak tinggal diam dan menggalang solidaritas dengan para dubes dari negara berpenduduk mayoritas Islam lainnya. Mereka menegaskan bahwa Islam adalah agama yang menentang terorisme.

Selain itu, sejak tiga tahun lalu KBRI Moskow bergandengan tangan dengan Kementerian Agama mendatangkan para rektor Universitas Islam di Rusia untuk kerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN). Kegiatan itu dilanjutkan dengan kunjungan wakil-wakil mufti Rusia, mahasiswa dan dosen. Pemerintah Indonesia pun memberikan beasiswa kepada mahasiswa muslim Rusia dalam jumlah yang besar.

Dubes RI juga dianggap berjasa dalam membangun kerukunan hidup beragama melalui kegiatan interfaith dialogue yang dilakukan bersama Kementerian Luar Negeri RI. Selain itu masih banyak inisiatif lain seperti pelaksanaan training bank syariah, pelatihan manajemen haji dan kegiatan Halal Expo.

"Semua itu hanya menyimpulkan bahwa Yang Mulia adalah saudara kami. Karenanya Dewan Mufti Rusia ingin memberikan lencana paling bergengsi bintang Al Fahr, yang artinya kebanggaan. Yang Mulia adalah kebanggaan umat Islam Rusia," ujar Ravil sambil menyematkan lencana berwarna emas dengan tanda bintang dan tulisan Al Fahr di dada Dubes.

Dalam sambutan balasannya, Dubes Hamid menandaskan bahwa penghargaan tertinggi dari Mufti tersebut bukanlah untuknya, tetapi untuk pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia.

"Semua saya lakukan karena saya sebagai Dubes, jabatan yang diamanahkan oleh bangsa saya," tuturnya.

Hamid mengakui, bahwa diantara tugasnya di Rusia adalah menyebarkan konsep pluralisme, mendorong sikap anti kekerasan, kerjasama pendidikan serta pengembangan kerjasama budaya serta ekonomi Islam. Ini semua muaranya adalah hubungan bilateral yang makin erat di kemudian hari.

"Umat Islam di Rusia yang merupakan mayoritas kedua harus bekerjasama dengan umat Islam Indonesia," tambahnya.

Sambil menikmati makanan khas Sulawesi, barongko, Ravil masih sempat membisikkan permintaan ke telinga Dubes agar dikirimkan lagi designer busana muslim Indonesia ke Rusia. Hamid yang malam itu tampak merasa tersanjung langsung mengangguk sambil berucap: insya Allah. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya