Berita

ahmadinejad

Dunia

NUKLIR IRAN

Dutabesar Inggris Disuruh Pulang!

MINGGU, 27 NOVEMBER 2011 | 17:13 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Dalam dua pekan dutabesar Kerajaan Inggris untuk Republik Islam Iran harus segera meninggalkan Tehran dan kembali ke negaranya. Ini menyusul keputusan Iran menurunkan derajat hubungan diplomatik dengan Inggris yang seperti Amerika Serikat memberikan sanksi kepada negeri Mullah itu.

Setelah dutabesar Inggris angkat kaki, kedutaan akan dipimpin oleh pejabat setingkat charge d'affaires. Bila hubungan kedua negara terus memburuk, pejabat ini pun harus angkat kaki, dan bukan tidak mungkin Kedubes Inggris di Iran akan ditutup.

Parlemen Iran hari Minggu ini (27/11) menggelar sesi yang khusus membahas tentang usul penurunan derajat hubungan diplomatik itu. Dalam pemungutan suara sebanyak 179 anggota Parlemen mendukung, dan sebelas lainnya memilih diam.

Dua pekan lalu, Inggris bergabung dengan Amerika Serikat dan Kanada yang menjatuhkan sanksi terhadap Tehran. Ketiga negara ini menilai sanksi itu pantas mengingat Tehran tetap menolak menghentikan program nuklir. Semua perjanjian antara sistem keuangan ketiga negara itu dengan sistem keuangan Iran diputuskan.

Ketika menyampaikan keputusan boikot itu, Menteri Keuangan Inggris mengatakan, hal ini harus dilakukan demi melindungi sektor keuangan Inggris dari berbagai transaksi yang mungkin berkaitan dengan proyek pengayaan nuklir Iran.

Sementara Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad kemarin (Sabtu, 26/11), seperti dikutip AFP, mengatakan sanksi yang diberikan negara barat membuat dialog mengenai proyek nuklir Iran semakin sulit dilakukan. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya