Berita

ilustrasi

SMS TERBUKA

Data Kasus "Trio Big Fish Mafia Pajak" Tak Terbantahkan...

MINGGU, 27 NOVEMBER 2011 | 10:23 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Sasmito Hadinagoro tidak dapat menutupi kesedihan. Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Busyro Muqaddas membuat dirinya kecewa luar biasa.

Bulan Maret lalu Sekjen Asosiasi Pembayar Pajak Indonesia (APPI) dan sejumlah tokoh lintas agama menyampaikan laporan mengenai sejumlah kasus korupsi kerah putih berkategori big fish.

Tetapi sampai detik ini laporan tersebut tidak juga ditindaklanjuti.

"Saya sedih dan prihatin Pak BM (Busyro Muqaddas) sejak awal Maret yang lalu sampai dengan detik hari ini, Anda sebagai pendekar penegak hukum ternyata tidak merespon laporan Sekjen APPI yang telah datang ke KPK bersama tokoh lintas agama (untuk melaporkan kasus big fish," tulis Sasmito dalam pesan pendek untuk Busyro yang juga diteruskannya kepada media.

Menurut Sasmito, dirinya telah bertemu beberapa kali dengan Busyro, baik sendiri maupun bersama-sama dengan tokoh lintas agama. Bahkan Busyro pernah mengundang Sasmito untuk bertemu empat mata demi mendengarkan secara rinci laporan criminal policy yang melibatkan tiga tokoh papan atas Indonesia itu. Ketiganya adalah mantan Gubernur BI Boediono yang kini wakil presiden, mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang kini direktur pelaksana Bank Dunia dan Gubernur BI Darmin Nasution.

"Ternyata data valid yang tidak bisa dibantah sama sekali oleh "Trio Big Fish Mafia Pajak" tersebut tidak bisa mendorong Anda untuk memanggil mereka sebagaimana Anda berani memanggil Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, dan Muhaimin Iskandar," kecam Sasmito. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya