Nadal: Saya Lelah...

RMOL. Kejutan kembali terjadi di tur­namen tenis ATP World Tour Fi­nals 2011  di Lon­don, Inggris. Bekas petenis no­mor satu dunia, Rafael Nadal ter­singkir lebih awal di turnamen penutup ATP musim ini.

Nadal yang dikenal sebagai Raja Tanah Liat  terpaksa mengakui kehebatan pe­tenis Prancis, Jo Wilfried Tsonga  6(2)-7, 6-4 dan 6-2 di  O2 Are­na, Lon­don, Inggris, kemarin. Atas hasil ini, Tsonga memas­tikan diri lolos ke babak semifinal.

Sebelumnya, Nadal juga men­derita kekalahan dari musuh be­buyutannya, Roger Federer pada  Kamis (24/11). Dia me­nga­ku,  kehilangan motivasi dan semangat bertanding sejak ka­lah dari Novak Djokovic di final Amerika Serikat Terbuka, September lalu.

“Saya kurang bersemangat untuk bermain tenis karena saya m­erasa lebih lelah ketimbang bia­sanya. Saya tidak siap secara men­tal untuk bertanding,” kata Nadal.

Saat ini, Nadal sudah meme­nangi enam dari delapan perte­mu­annya dengan Tsonga, tetapi pemain Prancis itu kelihatannya terpengaruh dengan hasil per­temuannya dengan Nadal di London, setelah ia menang di Queen’s Clubawal tahun ini.

Pada kesempatan sama, juara bertahan, Roger Federer sukses mempertahankan rekor 100 persen kemenangan di turnamen tersebut. FedEx, julukan Federer berhasil mengalahkan petenis Amerika Serikat, Mardy Fish 6-1, 3-6, dan 6-3.

Federer sebelumnya telah me­mas­tikan diri lolos dari Grup B setelah membukukan keme­nang­an dalam laga melawan Jo-Wil­fried Tsonga dan Rafael Nadal.

Kemenangan ke-37 Federer di ATP World Tour Finals itu me­nempatkan dirinya di peringkat dua daftar kemenangan di ATP World Tour Finals melewati Bo­ris Becker dan hanya terpaut dua kemenangan dari Ivan Lendl.  Lawan Federer di babak semi final belum diketahui. Namun, jika Federer bisa menjadi juara tur­namen kali ini maka dia akan menyamai rekor kemenangan Lendl.

Adapun, bagi Fish, kekalahan itu membuat dia tidak meraih ke­menangan satu pun di pe­nam­pilan perdananya di turnamen tutup tahun yang diikuti delapan petenis putra terbaik dunia ter­se­but. [Harian Rakyat Merdeka]