Berita

Pemilu Maroko Perkuat Pondasi Demokrasi

SABTU, 26 NOVEMBER 2011 | 01:11 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Lebih dari 30 partai politik mengikuti pemilihan umum yang digelar Maroko, hari Jumat (25/11). Ini adalah pesta demokrasi kedua yang digelar Kerajaan Maroko tahun ini. Bulan Juli lalu kerajaan yang berdiri di abad ke-8 ini menggelar referendum untuk mengamandemen konstitusi.

Seperti referendum di bulan Juli itu, pemilihan umum yang digelar Maroko kali ini pun dianggap banyak kalangan sebagai langkah besar yang dilakukan Maroko untuk memperkuat pondasi demokrasi.

Tidak seperti empat negara Afrika Utara lainnya, Aljazair, Tunisia, Libya dan Mesir, kerajaan yang dipimpin Raja Muhammad VI selamat dari badai Arab Spring Uprising. Hal ini dimungkinkan karena demokrasi dalam level tertentu telah hadir di Maroko sejak kerajaan itu melepaskan diri dari dominasi Prancis di tahun 1956.

Oposisi adalah hal biasa di Maroko. Begitu juga dengan berbagai metode yang digunakan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka. Mulai dari pertarungan di parlemen sampai perjuangan di jalan ekstra parlemen.

Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague, misalnya, mengatakan bahwa pemilihan umum ini adalah kemajuan besar menuju demokrasi yang bertanggung jawab. Dengan Pemilu ini pun masyarakat, khususnya di kawasan Afrika Utara, dapat menyaksikan bahwa ada jalan lain yang lebih damai dalam transisi kekuasaan.

"Pemilu ini mendukung implementasi dari Konstitusi hasil amandemen bulan Juli lalu dan merupakan kemajuan Maroko untuk mencapai demokrasi yang bertanggung jawab," ujarnya.

"Saya mendorong agar setiap negara (di kawasan itu) meniru jalan damai yang dilalui Maroko," ujarnya lagi. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya