Persatuan Sepak Bola SeluÂruh Indonesia (PSSI)
Persatuan Sepak Bola SeluÂruh Indonesia (PSSI)
RMOL. Persatuan Sepak Bola SeluÂruh Indonesia (PSSI) akan melaÂporkan wasit Tojo Minoru yang memimpin pertandingan final seÂpakbola SEA Games XXVI ke AFC dan FIFA. Wasit asal JeÂpang tersebut dinilai telah meÂngeÂluarkan beberapa keputusan aneh saat memimpin pertandiÂngan Indonesia melawan MalayÂsia, Senin (21/11).
Demikian ditegaskan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin daÂlam acara syukuran di kediaman Arifin Panigoro, Selasa (23/11) maÂlam. “Ada yang aneh atas keÂpemimpinan wasit. Ada dua gol kita yang dianulir. Malaysia juga melakukan hand ball di kotak peÂnalti,†kata Djohar.
Minoru menganulir gol TiÂtus Bonai pada menit ke-17 diÂanulir karena penyerang asal PaÂpua itu sudah berdiri dalam poÂsisi offÂside sebelum menciptaÂkan gol. Toju kembali menganuÂlir gol FerdiÂnand Sinaga saat kedua tim meÂlakoni babak tambahan.
Djohar menyatakan, PSSI tiÂdak ingin mencari-cari alasan atas kekalahan yang dialami InÂdoÂneÂsia. Namun, menurut dia, fair play harus ditegakkan dalam seÂtiap pertandingan. “Fair play teÂlah dirusak. Pelajaran dan periÂngatan jika dipimpin wasit yang meruÂgikan tim mana pun. Jadi, kita akan melaporkan ke FIFA dan AFC untuk mempelajari reÂkaman pertandingan. Kita sangat mengÂinginkan emas tetapi diÂramÂpas oleh wasit,†tegas Djohar.
Santuni Korban
Menpora Andi Malarangeng dan Ketua KON/KOI Rita SuboÂwo mengunjungi rumah ApriliÂanto Eko Wicaksono (13) dan ReÂno Alvino (20) korban yang teÂwas saat menonton laga final seÂpakbola SEA Games. Dalam kunÂjungan singkat, kemarin, MenÂpora didampingi Rita SuboÂwo serta penanggungjawab timÂnas Bernhard Limbong.
Rita menyerahkan bantuan beÂrupa sejumlah uang yang diÂbungÂÂkus dengan amplop putih. Begitu pula Limbong yang juga memberikan bantuan kepada keÂluarganya.
Bantuan uang terseÂbut berasal dari sumbangan para pemain timÂnas U-23 dan pribaÂdinya. Atas nama PSSI kemarin juÂga meÂnyerahkan sejumlah uang keÂpada keluarga korban.
“Tidak perlu tahu nilainya. Yang penting sumbangan ini bisa mengurangi kesedihan pihak keÂluarga,†ucap Limbong di rumah duka, Jalan Danau Batur V RT 01 RW 07, Kelurahan BencoÂngÂan, Kecamatan Kelapa Dua, KaÂbupaten Tangerang.
Limbong beserta Menpora dan Rita kemudian ke rumah duka Reno Alvino di Komplek dinas KeÂbersihan RT 04/RW 02 keÂluraÂhan Cililitan Kramat Jati. Di keÂdiaman Renopun mereka meÂnyeÂÂÂrahkan bantuan berupa. “SaÂya harap ini kejadian terakhir dan tidak terulang kembali,†ujar LimÂbong. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41