Berita

Anto Prabhowo/rmol

Bank Indonesia

Menumbuhkembangkan Budaya Menabung melalui Gerakan Indonesia Menabung

Oleh: Anto Prabhowo*
JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 | 12:58 WIB

RMOL. Seorang anak diberikan 1 lembar uang sepuluh ribu rupiah untuk membeli barang seharga Rp.7.500,- jika uang kembalian diberikan ke anak tersebut, dan ditanya akan dimanfaatkan untuk apa uang tersebut. Jawaban hampir sebagai besar anak berkata akan membeli barang lain kesukaannya. Tentu tidak salah, tetapi sayangnya top of mind anak-anak sekarang tidak menjadikan uang yang tersisa untuk ditabung.

Berangkat dari fenomena inilah Bank Indonesia dan Perbankan bahu membahu untuk menumbuhkan budaya menabung ditengah tantangan konsumerisme masyarakat kita saat ini. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mencanangkan Gerakan Indonesia Menabung (GIM) pada bulan Februari 2010 yang juga diluncurkan produk TabunganKu sebagai tabungan tanpa biaya administratif dengan syarat setoran awal yang rendah.

Program ini merupakan pelaksanaan dari Pilar perlindungan konsumen dari Arsitektur Perbankan Indonesia yang dilakukan dengan 3 strategi utama yaitu :

(1) Mengenalkan budaya menabung melalui pendidikan sejak dini. Bank Indonesia dan Kementerian Pendidikan Nasional telah melalukan integrasi pendidikan edukasi keuangan ke dalam kurikulum SD dan SMP.  Edukasi tidak dilakukan melalui pendidikan tetapi juga kepada berbagai segmen masyarakat, Bank Indonesia sejak November 2010 telah menyelenggarakan kegiatan yang difokuskan untuk pelajar dan diharapkan selanjutnya program ini akan ditujukan untuk segmen masyarakat lainnya seperti menggerakan upaya menabung di kalangan petani, nelayan dan pekerja.

(2) Penyediaan produk tabungan yang berbiaya administrasi rendah sehingga tabungan masyarakat tidak berkurang karena biaya administrasi. Dalam hal ini 70 bank umum dan sejumlah BPR telah bersepakat mengeluarkan produk tabungan dengan nama “TabunganKu” yang dalam kurun waktu 18 bulan (posisi Juli 2011) telah mencapai 1,8 juta rekening dengan total nominal tabungan sebesar Rp. 1,8 Triliun.

(3) Memberdayakan masyarakat untuk mengelola keuangan secara optimal. Bank Indonesia dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi saat ini sedang menyiapkan bisnis model untuk pengelolaan keuangan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Sehingga TKI dapat merencanakan dan mengelola keuangannya sehingga kelak devisa yang dihasilkan dapat dikelola menjadi usaha yang produktif

*) Penulis merupakan peneliti eksekutif - Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

Sultan Bachtiar Najamuddin Rising Star Bengkulu

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:53

Korea Selatan Sepakat Tanggung Biaya Keamanan Tentara AS Sebesar Rp17 Triliun

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:50

Lawan Hoaks Menuju Pilkada Jakarta Berintegritas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:41

Jadi Irup Terakhir Sebagai Presiden, Jokowi Berterima Kasih ke TNI

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:14

APPI Optimis Multifinance Dapat Bantu Pemerintah Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:47

Kabinet Prabowo-Gibran Idealnya Lebih dari 50 Persen Diisi Profesional

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:24

Jokowi: HUT TNI Tahun Ini Paling Merakyat

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:44

Dinasti di Parlemen, Ini Daftar Anggota Dewan yang Punya Relasi Keluarga

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:20

Peluru Israel Tidak akan Pernah Habis

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:54

Brent Melonjak dalam Sepekan Imbas Timteng Memanas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:53

Selengkapnya