Berita

hipmi/ist

HIPMI Inisiasi ASEAN-China Young Entrepreneur Association

KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 | 21:18 WIB | LAPORAN:

RMOL. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) berharap pertemuan KTT ke-19 ASEAN dapat menghasilkan tindakan konkret yang memberikan dampak langsung bagi perkembangan dunia usaha, khususnya Young Entrepreneur Association di Indonesia dan ASEAN yang dapat menjadikan Free Trade menjadi Fair Trade.
         
“Pertemuan ini semestinya menghasilkan tindakan konkret, sehingga HIPMI dan pengusaha lainnya di ASEAN dapat menerima dampak yang sama dari setiap agreement,” kata Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Raja Sapta Oktohari di BNDCC Nusa Dua Bali, Kamis (17/11).
         
Menurut dia, ada sebuah kebutuhan membangun platform sebagai dasar dari hubungan HIPMI dengan pengusaha muda yang tergabung di negara-negara ASEAN maupun negara lain, sehingga ada hubungan yang saling menguntungkan.
         

         
HIPMI juga sangat mendukung penuh tindakan-tindakan yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam ASEAN Summit. Namun pihaknya, sangat mengharapkan tindakan tersebut dapat menciptakan kesamaan dalam rangka mengakselerasi kemampuan maupun daya saing.
       
Dalam kaitan itu, Sekjen Hipmi Harry Warganegara menambahkan, sejak 2008 HIPMI telah menginisiasi dibentuknya ASEAN-China Young Enterpreneur Asociation.

“Sudah ada pertemuan dua kali setahun untuk membahas isu yang ada, satu yang menjadi concern HIPMI  adalah masalah UKM, kalau memang negara regional maupun dunia melihat sebagai mitra, HIPMI menginginkan tidak hanya dianggap sebagai pasar semata, tetapi kolaborasi yang konkret antara UKM ASEAN dengan negara lain, khususnya yang sudah maju industrinya," katanya,
       
Dia  mencontohkan bagaimana membuat kerjasama UKM di ASEAN dengan industri di China maupun di Jepang dalam bidang otomotif. Hipmi juga menyampaikan kemungkinan kerjasama industri bahan baku khusus otomotif yang dibuat di ASEAN, yang akan disuplai ke Jepang atau Korea dan Cina, bahkan hingga ke Amerika dan Eropa.
     
”Inilah yang ingin kita usulkan tidak hanya ASEAN sebagai pasar, tetapi juga sebagai mitra untuk menumbuhkan UKM ke depan. Inilah salah satu yang akan kita suarakan di dalam forum ini," terangnya.[arp]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya