Berita

ilustrasi, Atlet Panahan

Olahraga

Perpani Ngaku Cape Diimingi Janji Melulu

Target Panahan Tetap 4 Emas
SABTU, 12 NOVEMBER 2011 | 08:32 WIB

RMOL. Meski janji Ke­men­trian Pe­muda dan Olah­raga (Ke­men­pora) memberikan per­alatan baru belum te­realisasi, target tim pa­nahan Indonesia tidak berubah. Pihaknya akan berusaha meraih empat emas seperti yang ditargetkan.

Hal itu diutarakan pelatih tim panahan Endah Sulistiyorini disela-sela mendampingi anak asuh­nya latihan di Jakarta, ke­marin. Menurutnya, pihaknya sudah mempertanyakan masalah peralatan kepada Kemenpora, namun tidak ada tanggapan.

Lantaran belum ada kepastian, Pengurus Pusat Panahan Indo­nesia (PB Perpani) berinisiatif mem­beli lima lusin atau 60 buah anak panah karena sudah sangat mendesak. “Terpaksa kami men­jem­put bola karena sudah tidak mungkin lagi menunggu. Se­ka­rang kalau alat pertandingan datang setelah SEA Games, ten­tunya akan menjadi milik atlet, bukan inventaris,” kata Endah.

Sementara itu, Manajer Pe­latnas Panahan, Fredy Rusandi me­nyatakan, PP Perpani telah ber­ulang kali mendesak pe­me­rintah agar menaruh perhatian lebih terhadap olahraga panahan, khususnya untuk masalah penga­daan peralatan baru itu.

“Kalau ngomong peralatan sudah capek rasanya menunggu janji pemerintah, ha­nya Tuhan dan pihak Ke­menpora sendiri yang tau kapan per­alatan itu akan da­tang,” kata Fredy.

Peralatan panahan yang dimaksud di antaranya adalah busur, anak panah, dan lensa tele. “Sudah sejak tahun lalu dijan­jikannya, tapi tidak ada realisasi sam­pai hari ini,” katanya.

Fredy mengatakan peralatan yang digunakan pada atlet saat ini merupakan milik pribadi atlet, karena hanya itu yang ter­sedia, baik untuk latihan maupun per­tandingan.

Keterlambatan pengadaan peralatan tersebut diakui Fredy sempat mengganggu persiapan pengurus. Namun, dia memas­tikan bahwa kondisi psikologis Ika Yuliana dan kawan-kawan tidak akan terpengaruh dengan hal itu. “Mereka semua berada dalam kondisi yang baik, kita men­jaga supaya hal-hal teknis ti­dak menyentuh psikologis atlet,” kata Fredy.

Menurut Fredy, berbagai uji coba event yang dilakukan men­jelang SEA Games me­nun­juk­kan hasil yang cukup me­muas­kan, sehingga dirinya opti­mis tim panahan mampu meraih me­dali seperti yang ditargetkan. “Untuk persiapan, sejak Januari lalu kami terus uji coba. Rata-rata sebulan sekali kita ikut ke­juaraan di luar negeri mulai dari Italia, China, dan yang terakhir di Iran,” katanya.

Fredy khawatir jika kendala peralatan itu nantinya menjadi titik lemah tim merah putih, ka­rena tim lawan sudah meng­gu­nakan peralatan yang lebih ba­gus.”Untuk lensa tele saja mi­salnya, rata-rata negara lain su­dah menggunakan sistem anti fog (anti kabut). Jadi pasti kami kalah jika bertanding dalam cua­ca buruk,” kata Fredy. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya