Berita

Penyegelan Kantor Greenpeace Semakin Dekat

RABU, 09 NOVEMBER 2011 | 17:07 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Setelah perdebatan panjang belakangan ini, akhirnya pemerintah DKI Jakarta memastikan tanggal penyegelan kantor Greenpeace di Jalan Kemang Utara, Jakarta Selatan.

Penyegelan itu, menurut Kepala Subdinas P2B Jakarta Selatan, Agus Supriyono, akan dilakukan hari Senin mendatang (14/11). Pihak P2B telah dua kali mengirimkan surat peringatan, yakni hari Senin lalu (7/11) dan hari ini (Rabu, 9/11). Dalam surat peringatan itu pemerintah Jakarta Selatan mengingatkan bahwa Greenpeace telah menyalahgunakan peruntukan bangunan di kawasan Kemang.


“Mulai Senin pekan depan seluruh kegiatan perkantoran Greenpeace harus dihentikan, karena  kami segel,” kata Agus.


 Anggota DPRD DKI Wiliam Yani, di tempat terpisah, mendukung penyegelan kantor Greenpeace itu sudah sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku. Pasalnya Greenpeace belum juga melaporkan diri ke kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta, sesuai peraturan.

Politisi PDI Perjuangan ini pun mengatakan, kehadiran Greenpeace tidak membawa manfaat bagirakyat dan bangsa Indonesia karena selalu menjelek-jelekkan Indonesia di mata internasional. Karena itu Yani mendesak pemerintah agar mengusir Greenpeace dari Indonesia.

“Jangan hanya diusir dari Kemang, usir saja sekalian dari Indonesia ,” tegasnya.  

   Kepala Bakesbangpol DKI Jakarta, Zainal Mustapa, juga di tempat terpisah mengatakan Greenpeace belum mendaftarkan diri. Padahal sesuai dengan UU 8/1985 tentang Organisasi Masyarakat, Peraturan Pemerintah 18/1985 tentang Pelaksanaan dari UU 8/1985 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri 5/1986. Dalam peraturan-peraturan itu semua LSM harus mendaftar ke Bakesbangpol di mana LSM itu berdomisili. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya