Azulgrana Dipaksa Stagnan

RMOL.Barcelona gagal mendekati rivalnya Real Madrid di klase­men setelah hanya bermain im­bang dari Athletic Bilbao. De­ngan ha­nya 10 orang, tim pering­kat sem­bilan tersebut mampu me­nahan imbang Barca 2–2 (1-1).

Bermain di kandang sendiri kemarin pagi WIB, San Mames, nampaknya men­ja­di modal Los Leones mengha­da­pi Barca yang sudah enam tahun tak bisa lagi dikalahkan. Ini ter­bukti lewat permainan menye­rang terbuka yang diperlihatkan skuad Marcelo Bielsa.

Hasil permainan terbuka tuan rumah muncul di menit 20. An­der Herrera melepaskan tem­ba­kan ke sudut kanan gawang yang tak bisa dijangkau kiper Victor Valdes. Gol ini mengakhiri clean sheet Valdes yang dipertahankan selama enam laga terakhir. Un­tungnya, hanya butuh waktu em­pat menit buat Azulgrana me­nya­makan kedudu­kan. Umpan lam­bung Eric Abidal mampu dise­le­saikan Cesc Fabre­gas lewat sun­dulan.

Pada menit 80, Gerard Pique melakukan blunder saat mena­han tendangan Fernando Llo­ren­te, namun bola malah masuk ke gawang Valdes. Sepuluh menit ber­selang, Barca mendapat ke­un­tungan setelah tuan rumah harus bermain dengan 10 orang. Bek Fernando Amorebieta dike­luar­kan oleh wasit karena mene­rima kartu kuning kedua usai melanggar Lionel Messi.

Messi akhirnya keluar sebagai penyelamat Barca. Saat terjadi kemelut di depan gawang Bil­bao, Si Kutu memanfaatkan bola rebound dan mengubah skor men­jadi 2-2. Gol itu terjadi di me­nit terakhir yang menghindar­kan Barca dari kekalahan.

Hasil imbang ini membuat Barca gagal mengikuti jejak Madrid yang sebelumnya meraih kemenangan lewat skor men­colok 7–1 dari Osasuna. Barca ter­tahan di peringkat dua, selisih tiga poin dari Los Blancos yang menjadi pemuncak klasemen dengan 28 poin.

Meski gagal menang, namun Pep Guardiola tetap memuji pa­sukan­nya. Bahkan, Pep meng­aku jika dirinya sebagai penon­ton, dirinya bakal menikmati per­tandingan ka­rena laga yang be­rjalan seru.

“Semua orang telah menik­ma­ti pertunjukkan hebat yang dibe­rikan 22 pemain di lapangan, itu yang sangat baik. Ini adalah pertandi­ng­an terbaik sejauh saya bertan­dang musim ini. Dua tim yang ber­tan­ding berkeinginan untuk me­nang. Bilbao sangat bu­as, mere­ka begitu kuat, agre­sif, dan membuat tim Anda jadi se­dikit memiliki ru­ang,” ujar pe­latih 40 tahun itu. [Harian Rakyat Merdeka]