Berita

Dr. Murray: Michael Jackson Mungkin Ingin Bunuh Diri

SELASA, 08 NOVEMBER 2011 | 07:33 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Sebanyak 12 juri dalam persidangan yang digelar di Los Angeles, Amerika Serikat (Senin waktu setempat, 7/11), sepakat, Dr. Conrad Murray bersalah dan ikut bertanggung jawab dalam kematian Michael Pastor, Juni 2009 lalu.

Hakim Michael Pastor yang memimpin persidangan akan memutuskan nasib Dr. Murray dalam persidangan berikutnya yang digelar pada 29 November 2011. Dr. Murray yang merupakan dokter pribadi Michael Jackson menghadapi hukuman penjara selama empat tahun. Selain itu, izin praktiknya juga terancam dicabut.

Murray memberikan obat penenang yang biasa digunakan sebagai bius dalam pembedahan juga dunia kedokteran hewan kepada Michael Jackson. Dalam persidangan yang berlangsung selama enam bulan, Murray juga terbukti berupaya menyembunyikan bahan-bahan medis yang mendorong kematian Michael Jackson. Dia juga dianggap lalai dan terlambat mengambil tindakan medis lebih lanjut.

Sementara Dr. Murray dalam pembelaan di depan pengadilan, mengatakan bahwa Michael Jackson mengetahui efek samping dari propofol yang dikonsumsinya. Namun si pemilik suara emas dari The Jackson Five itu tetap mengkonsumsi propofol karena mengalami gangguan kesulitan tidur. Menurut Dr. Murray, Michael Jackson bertanggung jawab terhadap kematiannya sendiri. Tindakan Micahel Jackson itu mungkin karena ia memang ingin bunuh diri.

"Keadilan. Keadilan telah ditegakkan. Walau pun tidak cukup waktu," uajr Jermaine, salah seorang saudara Michael Jackson, seperti di kutip yahoo.

"Saya gembira ini semua telah berakhir. Tidak ada yang bisa mengembalikan Michael, tetapi saya gembira Murray dinyatakan bersalah," ujar saudara perempuannya, Rebbie.

"Terima kasih Amerika, terima kasih semua penggemar, terima kasih pada pengadilan," ujar saudara perempuan Michael Jackson lainnya, La Toya. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya