Indonesia
Indonesia
RMOL. Ratusan bekas atlet Sea Games bereuni di halaman kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), kemarin. Mereka menggelar gerak jalan bekas atlet nasional untuk memberi semangat para yuniornya yang akan berjuang di SEA Games 11 November mendatang.
Salah satu bekas atlet peÂnyumÂbang emas cabang bulu tangÂkis di kancah Sea Games taÂhun 1983, Ivana Lie, mengaku opÂtimis bahwa tahun ini adalah masa kejayaan Indonesia dengan meraih juara umum.
“Sangat realistis menjadi juara umum, sekarang kita tuan rumah dan dukungan masyarakat sangat besar. Saya yakin kita dapat meÂraih minimal 145 emas dari 545 caÂÂbang yang diperebutkan, paÂling tidak 25 persen sampai 30 persen cabang akan kita kuasai,†yakin Ivana Lie seusai melakoni gerak jalan santai di Kemenpora, Jakarta Selatan, kemarin.
Enam Karateka IOGKF Bela Merah Putih di Fuzhou InternaÂsioÂnal. Ditempat terpisah, enam karateka Internasional Okinawa Goju-Ryu Karate-Do Federation (IOGKF) akan menjadi wakil Indonesia di kejuaraan Fuzhou International Karate-Wushu ExÂchange, Contest & Convention 2011, di Fuzhou, China 2-8 NoÂvemÂber mendatang.
TurÂnamen karate tersebut meÂruÂpakan turnamen karate dan wuÂÂÂshu yang diikuti 20 negara, diÂtambah perwakilan dari berÂbagai aliran karate dan wushu dari berbagai negara terÂmaÂsuk Yunani, Amerika, IngÂgris, KanaÂda dan Italia.
“Selain ikut turnamen, enam kaÂrateka yang terdiri dari dua kaÂrateka senior dan tiga karateka juÂÂnior plus satu official ini juga akan mengikuti ujian sabuk hiÂtam (DAN) internasional (untuk karateka senior),†tutur DAN IV International, Daniel Mahardani di sela ujian kenaikan DAN IOÂGKF, di Sekolah Alam Cikeas, Jawa Barat, kemarin.
Sementara untuk karateka juÂnior, lanjut Daniel, akan mengÂikuti turnamen jurus atau KAÂTA internasional. Turnamen ini juÂga menjadi momentum yang beÂsar untuk menambah jam terÂbang karateka junior IOGKF.
Ditambahkan DAN III Evi HeÂrawati, IOGKF sendiri meruÂpakan federasi karate Okinawa terÂbesar di dunia yang berdiri di JeÂpang pada tahun 1979 dan masuk ke Indonesia pada 2006.
Namun di Indonesia sendiri, IOGKF belum tergabung di FeÂderasi Olahraga Karate-do IndoÂneÂsia (FORKI).
“Di antara karate umum (FORÂÂKI) dan karate tradisional (FKÂÂTI) kita berada di tengah-teÂngahÂnya. Memang kita belum meÂmiÂliki badan hukum, namun kita berÂharap bisa mencetak kaÂrateka hanÂdal membela IndoneÂsia di ajang internasional seperti SEA Games maupun OlimpiaÂde,†teÂgas Evi. [rm]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19
Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54