Wozniacki Ketiban Berkah

RMOL.Mundurnya petenis cantik Maria Sharapova dari ajang WTA Championships 2011,  menjadi angin segar bagi Caroline Wozniacki. Karena, posisi Wozniacki di peringkat satu dunia dipastikan aman dari kudeta petenis asal Rusia itu.

Di laga tersebut, Woz­niacki kalah dari petenis Ru­sia, Vera Zvonareva di babak kedua round-robin. Tapi, kekala­han pe­tenis asal Denmark itu  tidak memperlemah posisi­nya di pe­ring­kat satu dunia yang sudah di­nikmatinya selama 36 pekan.     

Selanjutnya, Wozniacki akan menghadapi lawan berat yaitu jua­ra Wimbledon Petra Kvitova pa­da Kamis (27/10). Dia mem­bu­tuhkan kemenangan agar men­­dapat peluang untuk mencapai se­mifinal di turnamen yang digelar di Istambul, Turki ini.

“Saya senang memainkan per­tandingan yang panjang. Saya senang memberi sedikit bagi pe­nonton atas uang yang mereka ke­luarkan,” kata Wozniacki.

“Lima jam tenis dalam dua ha­ri, itu sempurna. Ini pengkon­di­sian yang baik. Saya perlu tetap dalam keadaan seperti ini karena ketika saya liburan saya mung­kin tidak terlalu banyak mela­ku­kan sesuatu,” tambah Wozniacki yang mengalahkan teman dekat­nya Agnieszka Radwanska da­lam tiga set, Selasa, lalu.

Meski Wozniacki belum per­nah mencicipi gelar grand slam, dia tetap menikmati pencapaian sebagai petenis nomor satu dunia untuk tahun kedua berturut-turut.

Sementara itu, Sharapova me­mu­tuskan mundur dari turnamen WTA Tour Championship akibat cedera pergelangan kaki di akhir babak kedua saat menghadapi petenis China, Li Na.

Keputusan tersebut diambil se­telah bekas petenis peringkat satu dunia ini tertinggal 6-7 dan 4-6 atas Li Na. Selanjutnya, dia akan diganti cadangan pertama Marion Bartoli dari Prancis yang akan menghadapi Victoria Aza­ren­ka, hari hari (Jumat, 28/10). “Pergelangan kaki saya tidak pulih seperti yang diharapkan se­te­lah saya menuntaskan pertan­di­ngan pertama (Rabu 26/10),” kata Sharapova.

“Pembengkakannya semakin buruk. Itu membatasi pergerakan saya, dan saya tak ingin meng­am­bil risiko dengan hal itu, ter­uta­ma di akhir musim karena sa­ya justru punya waktu untuk memulihkan dibanding me­mak­sakan diri dan mengakibatkan ce­dera lain,” ujarnya.

Sharapova mengalami akhir mu­sim yang menyedihkan. Mu­sim yang sebenarnya telah meng­angkatnya kembali ke puncak setelah operasi bahu. Sebe­lum­nya, dia mengalami cedera perge­langan kaki saat tampil di Tokyo, Jepang baru-baru ini dan baru pulih di kompetisi WTA Cham­pion­ships.

“Ini sangat membatasi gerakan saya dan saya tidak ingin meng­ambil risiko. Saya berusaha me­maksa sebisa mungkin tetapi sa­ya kira ini agak terlalu dini,” ka­ta­nya. [rm]