Ayah Simoncelli: Momen Tersulit Terjadi Kamis Malam

RMOL. Hari ini (Ka­mis, 27/10), bintang MotoGP Marco Simoncelli akan dima­kam­kan di kota kelahiran­nya Co­riano, Italia. Kemarin, je­nazah ‘Si Kribo’ sudah tiba di rumah­nya di Rimini, Italia.

Rencananya, pemakaman akan berlangsung di Gereja San­ta Maria, Coriano dan hanya di­hadiri keluarga, teman, pebalap dan rekan setimnya. Sedangkan, para fans Simoncelli diberi ke­sempatan mendoakan saat jena­zah tiba di rumahnya, kemarin.

Pebalap berusia 24 tahun itu meninggal dunia pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang sete­lah insiden tabrakan dengan Col­lin Edwards dan Valentino Rossi.

Saat jenazah tiba di kedia­man­nya, hadir dalam rombongan sang ayah , Paolo, kekasihnya, Kate Fretti, serta teman terdekat Simoncelli yang telah menabrak­nya, Valentino Rossi.

Saat itu, sang ayah yang masih da­lam keadaan berduka dan sem­­pat menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan ucapan belasungkawa yang terus mengalir kepada anaknya. “Saya bahagia bahwa Anda berada di sini karena momen tersulit akan terjadi pada Kamis malam nanti, ketika semua telah berakhir dan kami harus kembali sendiri,” kata Paolo seperti dilansir Crash.

Sementara itu, kekasih Simon­celli, Kate mengaku, terlalu ba­nyak kenangan bersama sang ke­kasih, sehingga tidak bisa dilu­pakan. Bahkan, Kate ti­dak rela ditinggal mati kekasih de­ngan berkata bahwa Simon­celli per­nah janji padanya mere­ka tidak akan berpisah.

“Saya tidak bisa melupakan­nya. Yang bisa saya lakukan se­ka­rang adalah melanjutkan hi­dup dengan kepedihan,” tutur Kate melalui interview singkat dengan Canale5.

“Hari ini, saya pulang ke ru­mah (kami). Saya coba menga­takan ke­padanya, bahwa dia per­nah ber­janji kepada saya bahwa kami tidak akan pernah berpisah. Tapi, dia salah,” pungkasnya.   [rm]